Dalam beberapa bulan, dia berhasil membangun toko baru dengan alamat, 1 Rue Scribe, yang terletak di jantung kota Paris. Pada 1872, dia menerjunkan desain anyar untuk koper berwarna krem dengan garis merah.
Pelanggan kelas elite di Paris tertarik pada kreasi terbaru Louis Vuitton dan mereknya mempertahankan posisi sebagai penjual koper mewah dan berkualitas.
Sekali lagi, penghargaan itu memperkuat posisi Vuitton di pasar dan meningkatkan popularitas atas karyanya.
Kematian
Dengan komitmen, rasa estetika dan keterampilan bisnisnya, Vuitton terus mengoperasikan 1 Rue Scribe sebagai penghasil koper mewah berkualitas tinggi.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Coco Chanel, Anak Panti Asuhan Berubah Jadi Ikon Mode
Dia selalu bekerja hingga ajal menjemputnya pada 27 Februari 1892, di usia 70 tahun. Dia menyerahkan perusahaannya kepada putranya, Georges Vuitton.
Di bawah kepemimpinan Georges, perusahaan meluncurkan monogram LV yang kini terkenal hingga generasi masa depan. Produk LV merambah ke berbagai ranah fesyen, seperti baju, tas, dan perhiasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.