Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2018, 17:02 WIB

Pada 1958, dia memperkenalkan desain terbaru ke pasaran dan menjadi populer. Banyak kritikus menilai koper itu sebagai awal lahirnya koper modern.

Setelah itu, permintaan yang melonjak membuat tokonya semakin ekspansif di Paris. Dia membuka studio pembuatan koper di Asnieres pada 1859 dengan 20 karyawan.

Pada 1867 di Exposition Universelle, Vuitton memperoleh medali perunggu yang semakin mempercepat popularitas mahakaryanya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Helena Rubinstein, Ratu Kosmetik Dunia

Bisnisnya tak selalu berjalan mulus. Sejumlah toko Vuitton dihancurkan dan dijarah antara 1870-1871, ketika Perang Perancis-Prusia sedang berlangsung dan kemudian berakhir.

Dalam beberapa bulan, dia berhasil membangun toko baru dengan alamat, 1 Rue Scribe, yang terletak di jantung kota Paris. Pada 1872, dia menerjunkan desain anyar untuk koper berwarna krem dengan garis merah.

Pelanggan kelas elite di Paris tertarik pada kreasi terbaru Louis Vuitton dan mereknya mempertahankan posisi sebagai penjual koper mewah dan berkualitas.

Suasana loka karya pembuatan koper Louis Vuitton. (Louis Vuitton) Suasana loka karya pembuatan koper Louis Vuitton. (Louis Vuitton)
Pada 1889, dia kembali diberi hadiah utama dan medali emas di Exposition Universelle.

Sekali lagi, penghargaan itu memperkuat posisi Vuitton di pasar dan meningkatkan popularitas atas karyanya.

Kematian

Dengan komitmen, rasa estetika dan keterampilan bisnisnya, Vuitton terus mengoperasikan 1 Rue Scribe sebagai penghasil koper mewah berkualitas tinggi.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Coco Chanel, Anak Panti Asuhan Berubah Jadi Ikon Mode

Dia selalu bekerja hingga ajal menjemputnya pada 27 Februari 1892, di usia 70 tahun. Dia menyerahkan perusahaannya kepada putranya, Georges Vuitton.

Di bawah kepemimpinan Georges, perusahaan meluncurkan monogram LV yang kini terkenal hingga generasi masa depan. Produk LV merambah ke berbagai ranah fesyen, seperti baju, tas, dan perhiasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com