KOMPAS.com - Louis Vuitton mengawali karier sebagai pembuat koper. Karyanya begitu dikagumi hingga akhirnya dipekerjakan oleh istri Kasiar Napoleon III pada 1852.
Hal tersebut menjadi gerbang pembuka bagi Vuitton untuk masuk ke kelas elite. Klien dari kerajaan terus mencari jasanya sepanjang hidupnya.
Louis Vuitton menjelma sebagai merek dagang yang menawarkan gaya hidup mewah di dunia hingga sekarang.
Kehidupan awal
Perancang dan pengusaha Louis Vuitton lahir pada 4 Agustus 1821 di Anchay, sebuah desa kecil di pegunungan Perancis bagian timur.
Dibesarkan di keluarga kelas pekerja, nenek moyang Vuitton berprofesi sebagai pembuat mebel, tukang kayu, petani, dan pembuat topi perempuan.
Ayahnya, Xavier Vuitton merupakan seorang petani. Sementara sang ibu, Coronne Gaillard adalah seorang pembuat topi perempuan.
Dia tumbuh sebagai anak-anak normal lainnya, sampai akhirnya tragedi menimpa keluarganya. Pada usia 10 tahun, Vuitton kehilangan ibunya. Setelah itu, ayahnya kembali menikah.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Elizabeth Blackwell, Perempuan Dokter Pertama Era Modern
Ibu tiri Vuitton begitu kejam seperti yang digambarkan dalam kisah Cinderella. Sementara, dia yang keras kepala memutuskan untuk kabur dari rumah.
Dia pergi ke Paris pada 1835, ketika usianya baru menginjak 14 tahun. Dia meninggalkan rumah sendirian dengan berjalan kaki sejauh 470 km.
Perlu waktu dua tahun baginya untuk sampai ke Paris sehingga membuatnya menjadi tunawisma. Di sepanjang perjalanan, Vuitton menekuni beberapa pekerjaan untuk mengumpulkan uang guna memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Dia juga memilih beristirahat di tempat penampungan yang bisa ditemukan dalam pengembaraannya.
Sampai di Paris pada 1837 pada usia 16 tahun, kota itu dikelilingi oleh berbagai dampak dari revolusi industri, baik berupa kemajuan maupun kemiskinan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.