Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2018, 17:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jika Turki membeli sistem rudal S-400 dari Rusia, maka relasi mereka dengan Amerika Serikat (AS) bisa terancam.

Pendapat itu diutarakan Rene Clarke Cooper, calon Asisten Menteri Luar Negeri Bidang Politik Militer dalam uji kelayakan dan kecakapan dengan Senat.

Baca juga: AS Rayu Turki untuk Beli Rudal Patriot, Bukan S-400 Rusia

Diwartakan Russian Today Rabu (1/8/2018), Cooper mendapat pertanyaan soal hubungan pertahanan Rusia-Turki, dan rencana AS memblokade penjualan F-35.

"Penjualan sistem rudal S-400 Rusia ke Turki adalah bencana bagi AS," kata Cooper kepada Senator Jeanne Shaheen.

Politisi asal New Mexico itu menjelaskan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tak bisa menggantungkan alat militer dari Rusia.

Dia menyatakan, anggota NATO tak bisa memiliki persenjataan yang disuplai dari Negara "Beruang Merah" merupakan keputusan mutlak.

"Namun, jika relasi AS dan Turki sampai terputus karena penjualan S-400, maka hal itu juga merupakan sebuah bencana," papar Cooper.

Uji kelayakan Cooper terjadi beberapa jam sebelum Gedung Putih mengumumkan sanksi bagi Turki karena menolak membebaskan seorang pendeta, Andrew Brunson.

Brunson ditangkap dengan tuduhan dalam kudeta gagal untuk menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 2016.

Sanksi AS diberikan setelah Turki dianggap melakukan pelanggaran hak asasi manusia dengan penahanan terhadap Brunson.

Perusahaan Otorisasi Pertahanan Nasional 2019 yang disahkan Senat AS juga mencantumkan larangan untuk menjual jet tempur F-35 ke Turki.

Jet tempur generasi kelima tersebut baru bisa diserahkan jika Pentagon dan Kemenlu melakukan verifikasi.

Baca juga: Erdogan: Kami Beli S-400 Bukan Hanya untuk Disimpan di Gudang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com