Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Asal AS Ini Rekam Aksinya Campurkan Obat Pencahar ke Es Krim Anak-anaknya

Kompas.com - 02/08/2018, 16:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

NEVADA, KOMPAS.com - Seorang ayah merekam saat dirinya mencampurkan obat pencahar ke dalam es krim yang kemudian dia berikan kepada anak-anaknya.

Dia juga merekam reaksi ketika anak-anaknya mulai mengeluhkan sakit perut sekitar 90 menit kemudian, hingga saat mereka buang air besar di toilet sambil terus menahan sakit.

Sang ayah, Cordero James Brady (29) melakukan hal tersebut sebagai bagian dari keisengan yang direkamnya untuk kemudian dia unggah ke kanal YouTube miliknya, CJ So Cool.

Dalam video yang diunggahnya, tampak Cordero tertawa saat anak laki-lakinya mengeluhkan sakit perut.

Baca juga: Berusaha Melahirkan di Rumah Bermodalkan YouTube, Seorang Ibu Tewas

"Astaga, perut bocah ini sepertinya rusak," kata Cordero terdengar ketika merespon saat putranya mengeluh sakit perut.

Dalam video juga terlihat anak-anaknya sampai menangis menahan rasa sakit dan Cordero tanpa ragu merekam setiap reaksi anak-anaknya.

Cordero yang memiliki 5,6 juta pengikut di YouTube, merekam video tersebut di kediamannya di Nevada.

Akibat video yang diunggahnya tersebut, kanal milik Cordero ditangguhkan oleh pihak YouTube karena dianggap menampilkan penyiksaan terhadap anak-anak di bawah umur dan videonya dihapus.

"Konten yang membahayakan anak di bawah umur tidak dapat kami terima dan kami memiliki kebijakan ketat yang melarang konten berbahaya bagi anak-anak."

"Kami akan langsung menghapus konten yang melanggar kebijakan kami dengan segera begitu kami menemukannya," kata YouTube dalam aturan kebijakannya, seperti dilansir Metro.co.uk.

Baca juga: YouTuber Kanada yang Populerkan Wisata Bali Tewas Terjatuh dari Air Terjun

Dr Kortney Peagram, dari badan anti-kekerasan anak, Bulldog Solution, mengatakan, apa yang dilakukan Cordero terhadap anak-anaknya itu dapat disebut tindakan pelecehan terhadap anak dan hal itu berbahaya.

"Dia mengajarkan perilaku yang tidak pantas dan mendorongnya sebagai lelucon. Dia mengajarkan anak-anaknya bahwa tidak apa-apa membahayakan orang lain selama hal itu untuk memancing tawa," kata Peagram.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, sebelumnya telah ada kasus yang diselidiki pada 2016 menyangkut obat pencahar dan pria yang sama.

Kasus tersebut tengah diselidiki bersama dengan Dinas Perlindungan Anak Clark County dan telah diajukan ke kantor kejaksaan wilayah.

"Kasus tersebut tengah dipertimbangkan sebagai tindak kriminal," kata juru bicara kepolisian.

Baca juga: YouTuber Kanada yang Populerkan Wisata Bali Tewas Terjatuh dari Air Terjun

Sebelumnya akun milik Cordero juga pernah ditangguhkan sebelumnya, namun telah dikembalikan setelah video yang dianggap melanggar kebijakan dihapus oleh YouTube.

Namun hal tersebut tak menghalanginya untuk kembali membuat konten serupa dengan melakukan keisengan kepada anak-anaknya.

Dalam salah satu video, dia menyalakan kembang api di dalam kamar anak-anaknya. Dia juga pernah mengerjai kekasihnya dengan tetap melibatkan anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com