Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2018, 15:59 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Ketika perang saudara pecah pada 1861, dia mengorganisir lembaga untuk menyediakan dan melatih perawat untuk menjadi tim medis.

Pada November 1868, rencana yang sebagian besar dikonsultasikan bersama Florence Nightingale di Inggris membuahkan hasil dengan dibukanya Women's Medical College di New York.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Florence Nightingale, Perawat dan Bidadari Berlampu

Elizabeth Blackwell dan putrinya, Katherine Berry. (The Schlesinger Library, Radcliffe Institute, Harvard University) Elizabeth Blackwell dan putrinya, Katherine Berry. (The Schlesinger Library, Radcliffe Institute, Harvard University)
Blackwell menetapkan standar sangat tinggi untuk penerimaan, pelatihan akademis dan klinis, dan sertifikasi untuk perguruan tinggi, yang terus beroperasi selama 31 tahun.

Kembali ke Inggris

Setelah mendirikan perguruan tinggi, Elizabeth Blackwell kembali ke Inggris.

Dia membuka praktik sendiri yang sukses, membantu mengatur National Health Society pada 1871, dan pada 1875 diangkat sebagai profesor ginekologi di London School of Medicine for Women.

Blackwell memutuskan untuk tidak menikah. Namun, dia mengadopsi seorang imigran berusia 7 tahun pada 1854.

Anak bernama Katherine Berry itu selalu ikut bersamanya dan menjaganya sepanjang hidup Blackwell.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Malala Yousafzai, Melantang bagi Pendidikan Anak

Setiap musim panas dia berlibur di Kilmun, sebuah desa pantai di Holy Loch, Skotlandia. Pada 1907, ketika berusia 86, dia terjatuh ketika menuruni tangga dengan posisi kepala dulu saat berada di Kilmun. Peristiwa itu membuat fisik dan mentalnya menjadi kurang sempurna.

Pada usia 89 tahun, dia menghembuskan napas terakhirnya karena terserang stroke. Dia wafat di rumahnya di Hastings, 31 Mei 1910 . Sesuai dengan keinginannya, abunya dikubur di pemakaman Gereja St Munn's Parish, di Kilmun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com