Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset di Kamar Mandi, Mata Pria 60 Tahun Tertusuk Sikat Toilet

Kompas.com - 02/08/2018, 14:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya meninggal dunia setelah sempat koma usai menjalani operasi pengangkatan gagang sikat toilet yang tertancap di mata kanannya.

Diberitakan surat kabar lokal Rusia, Moskovsky Komsomolets, insiden tak biasa itu terjadi di kota Istra, barat laut Moskwa.

Seorang pria berusia 60 tahun, yang tak diungkapkan identitasnya, tiba di rumah sakit dengan luka pada bagian mata kanannya, yang tertancap gagang sikat toilet.

Menurut surat kabar tersebut, pria itu sebelumnya terpeleset di kamar mandi dan bagian kepalanya jatuh menimpa sebuah sikat toilet.

Baca juga: Masuk dan Mengamuk di Sebuah Rumah, Kanguru Ini Dikunci di Toilet

Bagian gagang sikat tersebut langsung menembus mata kanannya sebelum patah di bagian dalam.

Setibanya di rumah sakit, dokter langsung memberikan antibiotik kuat dan melakukan sejumlah proses pemindaian, termasuk MRI dan sinar-X.

Dari hasil pemindaian tampak gagang sikat toilet yang patah di atas rongga mata dan membuatnya mustahil untuk langsung ditarik keluar.

Selain itu, dokter melihat adanya patahan tulang tengkorak yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan pada otak.

Dokter akhirnya memutuskan jalan satu-satunya untuk mengeluarkan gagang sikat yang tertancap tersebut adalah melalui operasi dengan membuka tengkorak pria tersebut.

Setelah operasi, gagang sikat yang tertancap dan patahan tulang tengkorak dapat diambil dari kepala pasien. Namun setelahnya pria tersebut berada dalam kondisi koma.

Pria tersebut sempat dipindahkan ke rumah sakit yang lebih dekat dengan rumahnya. Namun belum sempat sadar dari koma, pria tersebut akhirnya meninggal dunia. Demikian dilansir dari Metro.co.uk.

Baca juga: Buktikan Tingkat Kebersihan, Karyawan Perusahaan Ini Makan di Toilet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com