Pria di Rusia Ditangkap Usai Curi 275 Ton Besi Rel Kereta Api

SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Kepolisian di kota Saint Petersburg, Rusia telah berhasil menangkap seorang pria yang menjadi pelaku pencurian besi rel kereta api.

Pria tersebut, yang diketahui berusia 38 tahun dan merupakan seorang pengangguran, tertangkap tangan saat tengah melakukan aksinya mencuri salah satu bagian besi rel kereta api pada Rabu (1/7/2018).

Melansir dari AFP, pria tersebut hanya menggunakan peralatan sederhana seperti kunci pas dan catut saat melancarkan aksinya.

Baca juga: Pekerja China Bangun Jalur Rel Kereta Api Baru dalam Waktu 3,5 Jam

Bagian besi rel kereta api yang dicuri adalah potongan besi yang berfungi untuk menghubungkan bagian-bagian dari rel kereta api.

Tidak diterangkan telah berapa lama pria tersebut telah melakukan aksinya mencuri rel kereta sebelum akhirnya ditangkap petugas. Pun demikian dengan lokasi pencurian yang dilakukan.

Namun saat polisi memeriksa kediamannya, mereka menemukan hasil rampasan yang mencapai total lebih dari 275 ton saat ditimbang.

Dengan nilai sekitar 14.000 rubel (lebih dari Rp 3,2 juta) per ton, maka pria yang juga tidak diungkapkan identitasnya tersebut, telah meraup hampir Rp 883 juta.

Atas tindakannya, pria pencuri tersebut diancam dengan hukuman penjara hingga lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Dengan nilai jual yang cukup lumayan, bahkan bagian-bagian kecil dari rel kereta api, kerap menjadi sasaran tindakan pencurian di Rusia.

Baca juga: Dini Hari, 18 Orang Tepergok Curi Puluhan Batang Rel Kereta Api