Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Anggota ISIS Menyerah di Utara Afghanistan

Kompas.com - 01/08/2018, 19:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MAZAR-I-SHARIF, KOMPAS.com - Sebanyak 200 anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan menyerah di kawasan utara Afghanistan.

Mereka menyerah setelah digempur baik dari Taliban maupun pasukan pemerintah yang disokong oleh Amerika Serikat (AS) Provinsi Jowzjan.

Kepala Polisi Faqeer Mohammad Jawzjani dilansir Radio Free Europe Rabu (1/8/2018) menyatakan, ke-200 anggota ISIS itu menyerah di Distrik Darzab.

Baca juga: Serangan Bersenjata di Gedung Pemerintahan Afghanistan, 15 Orang Tewas

Dia melanjutkan, markas utama ISIS di kawasan utara Afghanistan kini telah resmi dikuasai oleh kelompok Taliban.

"Fenomena iblis bernama ISIS telah musnah. Kini, warga di Provinsi Jowzjan telah terbebas dari kekejaman mereka," tuturnya.

Sementara juru bicara korps pasukan, Mohammad Hanif Rezaee menjelaskan, menyerahnya anggota ISIS itu begitu penting.

"Sebab, selain anggotanya, pemimpin Daesh (akronim ISIS) juga menyerahkan diri," kata Rezaee dikutip dari AFP.

Selain 200 anggota ISIS, Rezaee menambahkan ada sekitar 30 perempuan dan anak-anak yang juga ikut menyerahkan diri.

Meski terbilang kecil, keberadaan ISIS menjadi momok di Afghanistan. Kebanyakan bermukim di Provinsi Nangarhar. Sejak masuk pada 2014, jumlah mereka dilaporkan ada 2.000.

Gubernur Jowzjan, Lutfullah Azizi berujar, Taliban memerangi ISIS sejak diserang pada Juli lalu yang menewaskan 15 anggotanya.

Taliban mengklaim mereka memberikan andil paling besar sehingga ISIS bisa ditumpas dari kawasan utara dengan menangkap 130 dan menewaskan 153 orang.

AFP mewartakan, pasukan Afghanistan dilaporkan mengambil alih kota Jalalabad yang notabene adalah basis utama ISIS di Nangarhar.

Pos pemeriksaan juga bakal didirikan menyusul serangan yang diklaim ISIS di dua tempat Selasa (31/7/2018), dan total menewaskan 26 orang.

"Baik kepolisian maupun pasukan bakal saling bekerja sama dalam mengamankan kota," ujar juru bicara Nangarhar, Attaullah Khogyani.

Baca juga: Bom Pinggir Jalan Hantam Bus di Afghanistan, 11 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com