MAZAR-I-SHARIF, KOMPAS.com - Sebanyak 200 anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan menyerah di kawasan utara Afghanistan.
Mereka menyerah setelah digempur baik dari Taliban maupun pasukan pemerintah yang disokong oleh Amerika Serikat (AS) Provinsi Jowzjan.
Kepala Polisi Faqeer Mohammad Jawzjani dilansir Radio Free Europe Rabu (1/8/2018) menyatakan, ke-200 anggota ISIS itu menyerah di Distrik Darzab.
Baca juga: Serangan Bersenjata di Gedung Pemerintahan Afghanistan, 15 Orang Tewas
Dia melanjutkan, markas utama ISIS di kawasan utara Afghanistan kini telah resmi dikuasai oleh kelompok Taliban.
"Fenomena iblis bernama ISIS telah musnah. Kini, warga di Provinsi Jowzjan telah terbebas dari kekejaman mereka," tuturnya.
Sementara juru bicara korps pasukan, Mohammad Hanif Rezaee menjelaskan, menyerahnya anggota ISIS itu begitu penting.
"Sebab, selain anggotanya, pemimpin Daesh (akronim ISIS) juga menyerahkan diri," kata Rezaee dikutip dari AFP.
Selain 200 anggota ISIS, Rezaee menambahkan ada sekitar 30 perempuan dan anak-anak yang juga ikut menyerahkan diri.
Meski terbilang kecil, keberadaan ISIS menjadi momok di Afghanistan. Kebanyakan bermukim di Provinsi Nangarhar. Sejak masuk pada 2014, jumlah mereka dilaporkan ada 2.000.
Gubernur Jowzjan, Lutfullah Azizi berujar, Taliban memerangi ISIS sejak diserang pada Juli lalu yang menewaskan 15 anggotanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.