DAMASKUS, KOMPAS.com - Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mengklaim bakal memenangkan perang saudara yang berlangsung selama tujuh tahun itu.
Klaim itu Assad sampaikan dalam surat kepada pasukan maupun paramiliter sekutunya, seperti diberitakan AFP Rabu (1/8/2018).
Baca juga: Assad: Pasukan Rusia akan Berada di Suriah dalam Jangka Panjang
Presiden yang berkuasa sejak Juli 2000 itu mengatakan bahwa para pemberontak itu melarikan diri dalam rasa malu.
"Mereka sudah mengecap kekalahan yang kalian berikan. Hari kemenangan kita sudah semakin dekat," kata Assad.
AFP memberitakan pada awal 2017, Assad hanya menguasai sekitar 17 persen dari wilayahnya akibat perang yang dimulai pada 15 Maret 2011 itu.
Namun, operasi militer yang dilakukan pasukan Assad dan dibantu Rusia sejak 2015 membuatnya meraup dua per tiga wilayah Suriah.
Pasukan pro-pemerintah mendapat sokongan serangan udara Rusia, maupun paramiliter dari Lebanon, Iran, Irak, dan Afghanistan.
Terbaru, pasukan pemerintah dilaporkan berhasil menyapu kantong pemberontak tersisa yang ada di kawasan selatan.
Pekan lalu, Assad berjanji bakal melaksanakan serangan kepada benteng pemberontak tersisa yang ada di Provinsi Idlib.
Baca juga: Assad Tuding Inggris dan AS Bikin Konflik di Suriah Berkepanjangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.