Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mugabe Mengeluh Uang Pensiunnya Terlalu Kecil

Kompas.com - 31/07/2018, 18:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

HARARE, KOMPAS.com - Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe melontarkan keluhan bahwa uang pensiun yang diterimanya terlalu kecil.

Ucapan itu dia sampaikan dalam konferensi Minggu (29/7/2018), atau sehari sebelum rakyat Zimbabwe menggelar Pemilu.

Diwartakan Newsweek Senin (30/7/2018), setelah mengundurkan diri pada 21 November 2017, Mugabe mengunjungi kantor urusan pensiun.

Baca juga: Muncul Sehari Sebelum Pemilu, Mugabe Serukan Warga Tak Pilih Eks Partainya

Saat itu, dikabarkan mantan presiden 94 tahun itu bakal menerima "paket perpisahan" karena bersedia mundur.

Paket itu berisi uang pensiun 10 juta dolar AS, sekitar Rp 144,2 miliar, kekebalan dari dakwaan, dan perlindungan militer.

Namun, oleh petugas kantor urusan pensiun, dia diberi tahu hanya mendapat uang senilai 467.000 dolar AS, atau Rp 6,7 miliar.

"Anda bisa membayangkannya. Kabar yang menyatakan saya menerima 10 juta dolar itu tidak benar sama sekali," tegas Mugabe.

Istri Mugabe, Grace, menambahkan bahwa uang pensiun itu bahkan tidak dibayar dalam mata uang dolar AS yang bernilai 45 persen lebih besar dari dolar Zimbabwe mereka.

Pemimpin yang berkuasa selama 37 tahun itu melanjutkan, pemerintahan Emmerson Mnangagwa telah memberikannya dua rumah.

Salah satunya adalah rumah mewah di pinggiran Harare yang diberi nama Blue Roof, dan dibangun arsitek berkebangsaan Serbia.

Rumah dengan 25 kamar tidur itu mempunyai desain Asia, dan dilaporkan bernilai 9 juta dolar AS, sekitar Rp 129,7 miliar.

Kini, rumah tersebut atapnya rusak sehingga Mugabe berujar dia membutuhkan banyak uang untuk memperbaikinya.

"Seharusnya, pemerintah saat ini bertanggung jawab dalam memeliharanya," keluh ayah empat orang anak tersebut.

Mugabe mengumumkan pengunduran dirinya setelah militer melakukan kudeta pasca-keputusan pemecatan Mnangagwa yang kala itu berstatus Wakil Presiden.

Mnangagwa dipecat demi memuluskan jalan Grace menjadi orang nomor satu di Zimbabwe menggantikan suaminya.

Dalam kemunculan pertamanya setelah lengser, Mugabe menyerukan para pemilik suara agar tak memilih Mnangagwa atau mantan partainya, Zanu-PF.

Baca juga: Begini Mewahnya Fasilitas Pensiun Robert Mugabe

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com