Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Nazi Putuskan "Solusi Akhir" Warga Yahudi

Kompas.com - 31/07/2018, 14:02 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 81 tahun yang lalu, tepatnya 31 Juli 1941, Herman Goering memerintahkan Jenderal Reinhard Heydrich dari unit khusus SS untuk mengembangkan "solusi akhir" terhadap masalah Yahudi.

Solusi Akhir atau dalam bahasa Jerman disebut Die Endlosung der Judenfrage merupakan sebuah rencana genosida terencana untuk melenyapkan bangsa Yahudi di Eropa di masa Perang Dunia II.

Pembantaian bangsa Yahudi sebenarnya sudah terjadi sebelum rencana tersebut diusulkan, namun pembunuhan secara sistematis baru dilakukan setelah "solusi akhir" terbentuk

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pemberontakan Yahudi Polandia terhadap Nazi

Pada 16 Juli 1941, pemimpin Nazi Adolf Hitler mengadakan pertemuan dengan para menterinya termasuk Herman Goering terkait wilayah Uni Soviet yang diinvasi Jerman.

Dalam pertemuan tersebut, Herman Goering dan Heinrich Himmler menyampaikan usulan mengenai proses radikal terkait permasalahan Yahudi di seluruh wilayah yang diduduki Jerman.

Akhirnya, pada 31 Juli 1941 Goering memberikan perintah tertulis kepada kepala grup SS Reinhard Heydrich dan kepala Badan Keamanan Reich (RSHA) untuk mempersiapkan pelaksanaan "solusi akhir".

Mereka juga diperintahkan untuk melakukan koordinasi dengan seluruh organisasi pemerintahan untuk membuat konsep rencana "solusi akhir" ini.

Pada November 1941, pemimpin Nazi dan pemerintahan Jerman menginginkan seluruh bangsa Yahudi dideportasi.

Serangkaian kegiatan mulai dilaksanakan dengan melibatkan pendaftaran, pelaksanaan, dan pembekalan serta transportasi.

Semua persiapan itu dipuncaki dengan pembangunan kamp konsentrasi di Belzec, Sobibor, Treblinka, Chelmno, dan Majdanek.

Setelah itu, kamp terakhir dibangun di Auschwitz-Birkenau. Semuanya kamp konsentrasi itu berada di Polandia.

Setelah semua kamp konsentrasi itu selesai dibangun rencana pemusnahan dilaksanakan satu tahun kemudian.

Pada 20 Januari 1942 para pejabat senior Nazi mengadakan pertemuan di vila Wannsee, Berlin, Jerman.

Saat itulah mereka menyampakaikan gagasan-gagasan dari Herman Goering untuk merealisasikan program pembantaian tersebut.

Selain itu, Heydrich melaporkan terdapat di Jerman dan Austria terdapat 530 orang warga keturunan Yahudi.

Heydrich mengatakan, dalam pelaksanaan "solusi akhir" tersebut maka Eropa akan "disisir" mulai dari barat hingga ke timur tetapi Jerman, Austria , Bohemia, dan Moravia akan menjadi prioritas utama karena masalah perumahan dan kebutuhan sosial politik.

Baca juga: Surat Tahanan Auschwitz Ungkap Horor Pembunuhan Yahudi oleh Nazi

Akhirnya tercapailah nota kesepahaman di antara para pejabat senior Nazi untuk melaksanakan tugas tersebut dan dikenal dalam peristiwa yang disebut sebagai Konferensi Wannsee.

Pertengahan 1942, Reinhard Heydrich mulai melaksanakan tugas tersebut dan mulai menyisir bangsa Yahudi di berbagai negara Eropa.

Di akhir perang, pemusnahan warga keturunan Yahudi yang kemudian disebut holocaust ini diyakini menewaskan setidaknya 6 juta warga Yahudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com