KOMPAS.com - Hari ini 81 tahun yang lalu, tepatnya 31 Juli 1941, Herman Goering memerintahkan Jenderal Reinhard Heydrich dari unit khusus SS untuk mengembangkan "solusi akhir" terhadap masalah Yahudi.
Solusi Akhir atau dalam bahasa Jerman disebut Die Endlosung der Judenfrage merupakan sebuah rencana genosida terencana untuk melenyapkan bangsa Yahudi di Eropa di masa Perang Dunia II.
Pembantaian bangsa Yahudi sebenarnya sudah terjadi sebelum rencana tersebut diusulkan, namun pembunuhan secara sistematis baru dilakukan setelah "solusi akhir" terbentuk.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pemberontakan Yahudi Polandia terhadap Nazi
Pada 16 Juli 1941, pemimpin Nazi Adolf Hitler mengadakan pertemuan dengan para menterinya termasuk Herman Goering terkait wilayah Uni Soviet yang diinvasi Jerman.
Dalam pertemuan tersebut, Herman Goering dan Heinrich Himmler menyampaikan usulan mengenai proses radikal terkait permasalahan Yahudi di seluruh wilayah yang diduduki Jerman.
Akhirnya, pada 31 Juli 1941 Goering memberikan perintah tertulis kepada kepala grup SS Reinhard Heydrich dan kepala Badan Keamanan Reich (RSHA) untuk mempersiapkan pelaksanaan "solusi akhir".
Mereka juga diperintahkan untuk melakukan koordinasi dengan seluruh organisasi pemerintahan untuk membuat konsep rencana "solusi akhir" ini.
Pada November 1941, pemimpin Nazi dan pemerintahan Jerman menginginkan seluruh bangsa Yahudi dideportasi.
Serangkaian kegiatan mulai dilaksanakan dengan melibatkan pendaftaran, pelaksanaan, dan pembekalan serta transportasi.
Semua persiapan itu dipuncaki dengan pembangunan kamp konsentrasi di Belzec, Sobibor, Treblinka, Chelmno, dan Majdanek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.