ASTANA, KOMPAS.com - Sebuah harta karun kerajaan berusia 2.800 tahun ditemukan di kawasan pegunungan terpencil di wilayah timur Kazakhstan.
Sebanyak 3.000 perhiasan emas dan benda berharga lainnya ditemukan para arkeolog di sebuah lokasi pemakaman kuno di pegunungan Tarbagatai.
Harta karun yang disebut "amat berharga" itu diyakini merupakan milik keluarga kerajaan bangsa Saka yang hidup di Asia Tengah pada abad kedelapan sebelum Masehi.
Baca juga: Tim Arkeolog Temukan Roti Berusia 14.500 Tahun di Jordania
Di antara benda-benda berharga yang ditemukan terdapat anting-anting berbentuk lonceng, piring emas, plakat emas, rantai emas, dan kalung bertatahkan batu-batu mulia.
Selain itu ditemukan juga kain dengan manik-manik emas yang dibuat dengan teknologi yang amat rumit membuktikan level kemampuan pembuatan perhiasan yang luar biasa di masa itu.
Para arkeolog kini berharap bisa menemukan sisa-sisa jenazah pasangan yang diduga kuat menjadi pemilik harta karun luar biasa itu.
Namun, hinga kini para arkeolog belum menggali lokasi yang merupakan makam pasangan tersebut.
Profesor Zainolla Samashev yang memimpin penggalian mengatakan, banyaknya harta yang dikuburkan di tempat itu menandakan ada pasangan suami istri yang dimakamkan di situ.
"Mereka adalah para penguasa atau orang-orang yang merupakan kaum elite bangsa Saka," ujar Zainolla.
Sementara itu, kepala daerah Kazakhstan Timur Danial Akhmetov mengatakan, temuan itu memberi pandangan berbeda tentang sejarah bangsa Kazakhstan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.