Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Culik 36 Wanita dan Anak-anak di Suriah

Kompas.com - 30/07/2018, 17:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan menculik 36 perempuan dan anak-anak di Provinsi Sweida, Suriah.

Organisasi Observasi HAM untuk Suriah menyatakan, penculikan itu terjadi ketika melakukan serangan pada pekan lalu.

250 orang tewas dalam serangan bunuh diri maupun menggunakan senjata api yang diklaim ISIS Rabu pekan lalu (25/7/2018).

Baca juga: 221 Orang Tewas dalam Serangan ISIS di Suriah

"Saat serangan itu, 36 perempuan dan anak-anak Druze diculik," kata organisasi yang berbasis di Inggris tersebut dilansir AFP Senin (30/7/2018).

Koordinator Observasi, Rami Abdel Rahman menyatakan, empat orang dari perempuan itu berhasil melarikan diri, sedangkan yang dua tewas.

Selain itu, ada 17 orang pria di area yang ditargetkan ISIS dilaporkan menghilang. "Namun, kami masih belum mengetahui apa mereka diculik atau tidak," ujar Rahman.

Selain Observasi, media Suriah Sweida24 juga melaporkan bahwa ISIS menculik 20 perempuan dan 16 anak-anak.

Sejauh ini, AFP memberitakan ISIS maupun media pendukungnya sama sekali tidak mengklaim bertanggung jawab dalam penculikan tersebut.

Sejak didirikan pada 2014, ISIS telah kehilangan sebagian besar wilayahnya di Suriah setelah diserang pasukan pemerintah dan paramiliter.

Kini, mereka hanya menguasai kawasan gurun terpencil yang juga mencakup timur laut Sweida, Provinsi Daraa, dan kawasan timur yang berbatasan dengan Irak.

Dengan disokong Rusia, pasukan Suriah terus membombardir wilayah Daraa dari ISIS pada beberapa pekan terakhir.

Sweida yang berisi etnis minoritas Druze merupakan wilayah terisolasi sejak perang sipil di Suriah pecah pada 2011.

Baca juga: ISIS Serang Kawasan Selatan Suriah, 40 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com