Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahun-tahun Alami Pelecehan Seksual, 3 Bersaudara Bunuh Ayahnya

Kompas.com - 30/07/2018, 16:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Tiga perempuan kakak beradik yang ada di Moskwa, Rusia, mengakui telah membunuh ayah mereka.

Kristina (19), Angelia (18), dan Maria (17) Khachaturyan menikam ayahnya, Mikhail Khachaturyan, hingga tewas di apartemen mereka.

Diwartakan Daily Mirror Senin (30/7/2018), mereka melakukannya karena tak tahan mengalami pelecehan seksual dari ayahnya selama bertahun-tahun.

Baca juga: Viral Pelecehan Seksual di Jalan Jengkol Depok, Polisi Mengusutnya

Kepada polisi, tiga bersaudara itu mengatakan ayahnya mengancam mereka menggunakan pisau di apartemen dekat jalan Altufievskoe.

Salah seorang putri Khachaturyan berhasil merampas pisau itu, dan menusuknya yang kemudian diikuti oleh dua orang lainnya.

Khachaturyan berusaha kabur. Tapi mereka terus menyerangnya hingga dia tewas dengan sejumlah luka tusukan di dekat elevator.

Kristina berkata bahwa dia dan adik-adiknya sangat membenci si ayah. Mereka ingin dia menghilang atau pergi jauh dan tak kembali.

"Kami menderita penyiksaan fisik, seksual, hingga emosional. Kami tak ingin melihat atau mengenalnya," ujar Kristina.

Baik tetangga maupun teman Khachaturyan berkata, pria 57 tahun itu bersikap jahat kepada keluarganya.

Istrinya pergi karena tak tahan dengan perbuatannya. Begitupun putranya yang kini berkuliah di Universitas Moskwa.

"Saya pernah melihat Khachaturyan membawa putrinya ke hutan, melakukan pelecehan seksual, dan menganccam bakal membunuhnya," kata seorang tetangga Khachaturyan.

Adapun rekan Khachaturyan berujar, dia terlibat dalam dunia kejahatan dengan menjadi bos para mafia yang tidak pernah bekerja, dan menerima pembayaran di kartu kreditnya.

Salah satu dari tiga putrinya sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak banyak pil. Namun, aksinya gagal setelah dia berhasil dirawat dokter.

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual di KRL Unggah Kejadian yang Dialami ke Medsos

"Gadis-gadis itu tertutupi memar. Dia sering menyiksa mereka hingga harus hidup dalam kondisi traumatis," kata tetangga yang lain.

Juru bicara Komite Investigasi, Yulia Ivanova mengatakan telah dijerat dakwaan pembunuhan yang membuat mereka terancam penjara 15 tahun.

"Selama interogasi, mereka mengakui perbuatannya, dan membunuh karena mempunyai hubungan yang tidak baik dengan ayah mereka," tutur Ivanova.

Dia melanjutkan saat pemeriksaan, polisi menemukan dua kilogram heroin dan berbagai senjata di dalam mobil Khachaturyan.

Baca juga: KPAI: Jangan Publikasikan Nama Sekolah Korban Pelecehan Seksual!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com