Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 30 Juli 1920, Jambore Pertama Pramuka Dunia

Kompas.com - 30/07/2018, 12:36 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, dipenuhi calon pemudik, Selasa (12/6) pagi.

Organisasi ini didirikan mengingat tingginya antusiasme perempuan yang mengikuti gerakan tersebut.

Perjalanan terus berkembang hingga berdiri organisasi Pramuka untuk anak usia siaga bernama CUB (anak serigala).

Pada 1918, terbentuklah gerakan Pramuka yang diperuntukkan bagi remaja usia 17 tahun ke atas dengan nama "Rover Scout".

Jambore pertama Pramuka 

Setelah berbagai percabangan Pramuka terbentuk mulai dari anak 11-17 tahun, maka timbullah sebuah gagasan untuk menyatukan gerakan ini dalam satu tempat.

Pada 30 Juli 1920, pertemuan gerakan Pramuka dari seluruh dunia digelar di Inggris, dengan dihadiri sekitar 8.000 orang pandu perwakilan dari 34 negara.

Selain untuk menyatukan visi dan misi mengenai gerakan Pramuka dunia, acara jambore ini juga memproklamirkan Baden Powell sebagai pemimpin dan pendiri Pramuka Dunia (Chief Scout of The World).

Para pandu yang datang pada Jambore tersebut mendirikan kemah di bangunan beratapkan kaca seluas 24.000 meter persegi.

Pada tahun yang sama, dibentuklah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang.

Setelah acara itu, Jambore Dunia Pramuka terus diselenggarakan hingga saat ini.

Tercatat pada 1924 dilakukan Jambore II di Ermelunden, Denmark, Jambore III tahun 1933 di Birkenhead, Inggris dan terakhir tahun 2015 Jambore XXIII di Kirarahama, Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com