RAMALLAH, KOMPAS.com - Gadis remaja yang menjadi simbol perlawanan Palestina, Ahed Tamimi, yang ditahan karena menampar tentara Israel, akhirnya dibebaskan dari penjara pada Minggu (29/7/2018).
Melansir AFP, Tamimi (17) dan ibunya, Nariman diantar keluar dari penjara Sharon di Israel menuju pos pemeriksaan yang mengarah ke Tepi Barat, di mana keluarga mereka tinggal.
Keduanya kemudian diserahkan kepada tentara Israel yang langsung mengantarkan mereka ke desa Nabi Saleh. Demikian disampaikan juru bicara penjara, Assaf Librati.
Anggota keluarga dan pendukung Tamimi telah berkumpul dan menunggu di pos pemeriksaan untuk menyambut keduanya, namun kendaraan militer yang membawa mereka ternyata tidak berhenti dan langsung melanjutkan perjalanan ke Tepi Barat.
Baca juga: Israel Kembali Tangkap Perempuan Palestina yang Menampar Tentara
Awalnya Tamimi dan ibunya diperkirakan tiba di pos pemeriksaan dekat kota Tulkarm, namun lokasi perhentian sempat berubah tiga kali sebelum akhirnya diumumkan bahwa keduanya dibawa menuju persimpangan di Rantis yang berjarak sekitar satu jam perjalanan.
Otoritas Israel tampaknya ingin sebisa mungkin menghindari liputan media sehingga memberikan informasi yang berbeda sehingga membuat para pendukung dan jurnalis harus berusaha keras untuk tiba tepat waktu di lokasi yang sebenarnya.
Setelah dibebaskan oleh tentara, Tamimi dan ibunya langsung disambut sang ayah, Bassem, dengan pelukan. Ketiganya kemudian berjalan bersama sepanjang jalan.
Kerumunan massa yang telah menunggu mereka pun menyambut dengan seruan-seruan menuntut kebebasan kepada Israel.
Di tengah kegembiraan atas pembebasan tersebut, Tamimi tetap menyerukan bahwa perjuangan untuk kebebasan yang sebenarnya belum usai.
"Perlawanan berlanjut sampai jatuhnya kependudukan dan tentu saja para tahanan (perempuan) dalam penjara semua kuat," kata Tamimi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.