CAJATI, KOMPAS.com - Seorang bayi secara ajaib dapat selamat dari kecelakaan maut yang merengut nyawa ibu yang mengandungnya.
Bayi tersebut keluar dari perut ibunya yang tertimpa muatan kayu sebuah truk.
Insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah truk bermuatan kayu tersebut terjadi di dekat Cajati, di antara Sao Paulo dengan Curitiba di Brasil tenggara pada Kamis (26/7/2018).
Melansir dari Daily Mirror, insiden tersebut diduga merupakan kecelakaan tunggal, di mana sopir truk kehilangan kendali sehingga menyebabkan kendaraan tersebut terbalik.
Baca juga: Dari Perut Remaja, Dokter Keluarkan Gumpalan Rambut seperti Bayi
Menurut laporan petugas, perempuan yang ditemukan telah meninggal dunia di lokasi kecelakaan diduga merupakan ibu bayi.
Namun kemudian terjadi kecelakaan yang menyebabkan truk terbalik, melempar perempuan itu keluar dari kabin truk dan jatuh tertimpa muatan kayu.
Kejadian itu menyebabkan tekanan pada rahim perempuan tersebut dan mengeluarkan bayi di dalam kandungannya.
Saat petugas tiba di lokasi, mereka menemukan jenazah perempuan yang tertimpa kayu dan mendengar suara tangisan bayi di rerumputan, beberapa meter dari korban.
Secara ajaib, bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka. Tali pusarnya telah terputus akibat kejadian.
Baca juga: Jenazah Bayi Terbungkus Tisu Ditemukan di Toilet Pesawat Air Asia
Petugas segera membawa bayi itu ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Petugas kepolisian dan dinas sosial dilaporkan tengah berusaha mengidentifikasi ibu bayi tersebut, karena tidak ditemukan dokumen identitas dari tubuh korban.
Elton Fernando Barbosa, petugas medis yang pertama kali tiba di lokasi kecelakaan mengatakan, kecelakaan tersebut cukup fatal dengan dilaporkan satu orang meninggal.
"Saat saya tiba saya melihat sopir truk yang terluka dan tengah mendapat pertolongan pertama."
"Dan ketika saya melihat korban yang tertimpa kayu, saya mendengar suara tangisan bayi. Hal itu cukup mengejutkan karena kami tidak mendapat laporan adanya korban ketiga," kata dia.