Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Dimungkinkan Segera Gelar Uji Coba Sistem Pertahanan Misil S-400

Kompas.com - 29/07/2018, 15:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

MOSKWA, KOMPAS.com - China dikabarkan bakal mulai melakukan uji coba sistem pertahanan misil baru mereka yang dibeli dari Rusia, S-400 Triumph, dalam beberapa hari mendatang.

Sistem pertahanan misil S-400 Triumph merupakan sistem rudal dari darat ke udara yang dirancang untuk melengkapi kemampuan pertahanan dalam negeri China.

Perangkat sistem tersebut telah dikirimkan pekan lalu dan unit Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) juga telah menjalani pelatihan di Rusia.

Diberitakan kantor berita Rusia, TASS, yang mengutip sumber dari militer, uji tembak pertama dapat segera dilakukan, bahkan mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Tak Gubris AS, India Tetap Membeli Sistem Rudal S-400 dari Rusia

"Direncanakan akhir Juli atau awal Agustus, unit Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang telah menjalani pelatihan di Rusia, akan melakukan uji tembak dengan sasaran balistik yang disimulasikan di China," kata sebuah sumber militer Rusia.

Pakar militer Hong Kong, Song Zhongping mengatakan, sangat mungkin bagi PLA melakukan uji coba S-400 segera setelah pengiriman tiba. Terlebih dengan pasukan roket yang telah menguasai sistem pendahulunya, S-300.

"PLA telah menggunakan S-300 sejak 1990-an, sehingga akan lebih mudah bagi mereka menggunakan S-400 baru dibandingkan dengan negara lain seperti Turki dan India, yang juga berencana membeli sistem pertahanan serupa," katanya dilansir SCMP.

Sistem pertahanan misil buatan Rusia tersebut diklaim mampu menangkal segala serangan udara yang mengancam China, mulai dari pesawat taktis, rudal balistik, hingga jet hipersonik, termasuk pesawat tempur siluman termutakhir buatan AS, F-35.

AS telah menempatkan unit F-35 di pangkalan militernya di kawasan Asia Pasifik sejak Oktober, memacu China mempercepat pengembangan pesawat jet siluman pertama mereka, J-20.

Menurut Song, sistem pertahanan S-400 Triumph tersebut akan melengkapi sistem rudal Rusia sebelumnya dan telah dikembangkan secara domestik oleh China.

Baca juga: Menteri Turki: Kami Bakal Tetap Beli Sistem Rudal S-400, Titik

Dengan jangkauan 2.400 kilometer, sistem pertahanan misil S-400 dapat membidik hingga 36 target secara bersamaan dengan sebanyak 72 rudal di ketinggian antara 5 meter hingga 30 kilometer.

Beijing telah menandatangani kesepakatan pembelian sistem S-400 Triumph pada 2014 dan memesan 24 unit jet tempur Sukhoi Su-35, dengan 14 unit di antaranya telah tiba akhir tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com