Perancangan dimulai pada 1946 di bawah pengawasan Ronald Bishop.
De Havilland Comet dibuat dari bahan logam alloy dan sambungannya direkatkan oleh senyawa Redhux dengan tambahan paku keling (rivet punch).
Desainnya menganut konsep low wing cantilever monoplane dengan 4 buah mesin jet yang ditanam pada sayap.
Pesawat ini dirancang agar mampu terbang dengan ketinggian maksimal 12.000 kaki. Pada masa itu, pesawat komersial lainnya belum dapat memenuhi hal tersebut.
Pada 27 Juli 1949, pesawat jet komersil pertama ini melakukan uji coba penerbangannya selama 31 menit.
Setelah uji coba terbang perdana, pesawat ini menjalani perbaikan selama tiga tahun.
Pada 2 April 1951, Comet melakukan uji coba keduanya selama 500 jam dengan berbagai macam rute.
Comet mampu menempuh kecepatan 480 mil per jam, kecepatan rekor pada saat itu.
Akhirnya, Comet mendapatkan sertifikat layak terbang dan sebagai penanda penerbangan antar negara dengan teknologi jet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.