5. Kematian
Eva terakhir kali tampil di depan publik saat suaminya dikukuhkan sebagai presiden untuk periode kedua.
Dia sempat menjalani operasi untuk mengangkat kanker servis yang dideritanya di Amerika Serikat (AS).
Namun, penyakit itu kembali menghampiri. Akhirnya pada 26 Juli 1952 pujul 20.25, Eva meninggal dalam usia 33 tahun.
Baca juga: Keluarga Kru Kapal Selam Argentina yang Hilang Galang Dana, Mengapa?
Jenazahnya kemudian diawetkan sehingga para pendukungnya bisa memberikan penghormatan untuk yang terakhir.
Namun, jenazah Eva sempat menghilang ketika suaminya dilengserkan melalui kudeta militer bernama Revolucion Libertadora pada 1955.
Penguasa militer kemudian mengumumkan bahwa jenazah Eva dimakamkan di Milan, Italia, dengan nama Maria Maggi.
Di 1971, jenazah Eva diterbangkan ke Spanyol di mana Peron mengungsi, dan telah menikah untuk kali ketiga dengan Isabel.
Dia 1973, Peron kembali dari masa pengasingannya, dan dikukuhkan sebagai Presiden Argentina untuk kali ketiga.
Peron meninggal di kantornya pada 1974. Istri ketiganya, yang sudah menjadi wakil presiden, meminta jenazah Eva dikembalikan ke Argentina.
Setelah disandingkan bersama jenazah sang suami, jenazah Eva kemudian dimakamkan bersama keluarga Duarte di Pemakaman La Recoleta, Buenos Aires.
Baca juga: Argentina Bahas Referendum Legalisasi Aborsi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.