Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola Hadiah Putin kepada Trump Mungkin Mengandung Alat Pemancar

Kompas.com - 26/07/2018, 17:11 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan sebuah bola sepak kepada Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers usai pertemuan keduanya di Helsinki, Finlandia, pekan lalu.

Bola sepak bermerek Adidas tersebut kemungkinan besar berisi sebuah alat pemancar sebagai bagian dari fitur standar. Demikian diberitakan CNN.

Seperti dijelaskan dalam situs resmi Adidas, teknologi chip pemancar tersebut memberi pemilik bola akses ke sejumlah fungsi yang berbeda, termasuk informasi eksklusif terkait produk, konten sepak bola Adidas, kompetisi hingga tantangan khusus.

Laporan mengenai keberadaan chip pemancar tersebut pertama kali disampaikan oleh Bloomberg.

Meski demikian, dinas rahasia AS, Secret Service mengatakan dalam pernyataannya bahwa setiap benda atau hadiah yang diberikan kepada presiden akan melalui pemeriksaan keamanan secara menyuluruh.

Baca juga: Diplomasi Sepak Bola ala Putin Ketika Bertemu Trump

Belum ada pernyataan maupun komentar dari Gedung Putih terkait bola hadiah dari Putin tersebut.

Juga belum dapat dipastikan apakah bola yang diberikan Putin tersebut berisi perangkat seperti yang diiklankan. Namun meski benar ada chip pemancar, tak berarti hal tersebut menimbulkan risiko keamanan bagi AS.

Menurut situs Adidas, teknologi yang terpasang pada bola produksi mereka diaktifkan dengan near field communication, yang memungkinkan dua perangkat untuk bertukar data ketika saling terhubung saat berdekatan.

Pakar keamanan siber Scott Schober mengatakan, teknologi yang terpasang pada bola produksi Adidas yang dijual bebas tersebut tidak memungkinkan untuk misi spionase.

"Teknologi yang digunakan serupa dengan yang digunakan untuk pembayaran mobile dengan ponsel pintar. Jenis teknologi ini membutuhkan kedua perangkat sangat berdekatan, mungkin dalam jarak beberapa sentimeter."

"Seandainya ada yang memiliki maksud jahat menggunakan fitur teknologi dalam bola tersebut, mungkin mereka telah memilih cara yang salah," kata Schober.

"Selain itu mereka akan berhati-hati melihat setiap hadiah yang diterima. Mereka mungkin akan melakukan memindainya menggunakan sinar-X dan memeriksa apakah ada frekuensi yang dikeluarkan bola itu," tambahnya.

Adidas selaku produsen bola sepak tersebut tidak segera memberikan pernyataannya tentang apakah chip dalam bola dapat dikategorikan sebagai alat peretas.

Baca juga: Dikritik, Trump Ralat Pernyataannya Saat Konferensi Pers Bersama Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com