Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/07/2018, 09:10 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Otoritas China menangkap 15 orang termasuk pimpinan perusahaan vaksin rabies yang menjadi sorotan atas kecurangan bagian pemeriksaan kualitas.

Produsen farmasi Changchun Changsheng Biotechnology diperintahkan untuk menghentikan produksi vaksin rabies.

Melansir dari AFP, Rabu (25/7/2018), penghentian operasional produsen itu membuat penduduk China diselimuti kecemasan terhadap keamanan produk, mengingat skandal tersebut berulang kali terjadi.

Pihak berwenang di Changchun tidak merilis nama pimpinan perusahaan yang ditangkap, namun sebelumnya telah diketahui bernama Gao Junfang.

Baca juga: Produsen Vaksin Demam Berdarah Tolak Bayar Ganti Rugi pada Filipina

Skandal kecurangan vaksi rabies itu telah menghancurkan kepercayaan pada regulator sehingga membuat warga di China melampiaskan kemarahan di media sosial.

The Atlantic mewartakan, pengguna Weibo hingga Selasa lalu bahkan menggunakan tanda pagar terkait skandal vaksin selama lebih dari 600 juta kali.

Sebuah unggahan di Weibo dari surat kabar milik negara People's Daily meminta penduduk agar tenang.

"Jangan menyebarkan kepanikan dan kemarahan. Departemen terkait harus merespons tepat waktu," tulis berita utama surat kabar tersebut.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan China (CFDA) menyatakan pada pekan lalu, vaksin rabies yang bermasalah sudah tidak ada lagi di pabrik Changsheng.

Namun, manajemen perusahaan mengakui telah mengirimkan vaksin substandar yang terpisah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke