Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Siber Pendukung ISIS Edarkan Gambar Bos Facebook Dipenggal

Kompas.com - 25/07/2018, 17:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah kelompok siber yang mendukung Negara Islam Irak dan Suriah mengedarkan gambar CEO Facebook, Mark Zuckerberg, di internet.

Diwartakan Daily Mirror Selasa (24/7/2018), kelompok siber itu menyebarkan gambar Zuckerberg dipenggal dengan caption "Pergilah ke Neraka Mark".

Baca juga: Anggota ISIS Ini Terbukti Rencanakan Aksi Penggal PM Inggris

Tidak hanya itu. Di atas gambar propaganda tersebut, terdapat logo Facebook yang diberi kata-kata Hacked (Diretas).

Firma keamanan siber, Sixgill mengatakan, ancaman itu dilontarkan kelompok yang bernama Khalifah Siber Bersatu (UCC).

UCC diyakini merupakan gabungan dari grup yang mendukung ISIS, serta bekerja sama. Mereka meningkatkan peretasan dalam kampanye bernama #OpTheWorld.

Situs intelijen SITE melaporkan Juni lalu, kelompok itu mengklaim telah meretas sejumlah akun Facebook.

Mereka kemudian mengunggah tangkapan layar berisi akun-akun Facebook yang sudah mereka retas sebagai bukti.

Selain Facebook, Sixgill melaporkan mereka juga meretas situs lain, di mana UCC mengklaim telah berhasil masuk ke 213 situs pada 9 Juli.

Namun, Facebook dianggap berada dalam ancaman terbesar. Sixgill berasumsi, UCC bermaksud membalas tindakan Facebook yang menyensor konten pro-ISIS.

"Selain itu, dalam tingkatan yang lebih besar, Facebook masih dilihat sebagai simbol negara Barat," ulas Sixgill.

Baca juga: Bom Bunuh Diri ISIS Serang Kampanye di Pakistan, 128 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com