NEW DELHI, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kelas bisnis penerbangan Air India dari Newark, AS menuju Mumbai, India mengeluh karena kursi mereka dipenuhi kutu busuk.
Pesawat itu berangkat dari bandara internasional Liberty Newark, New Jersey, menuju ke Mumbai pada 18 Juli lalu.
Pada Senin (23/7/2018), Saumya Shetty bersama tiga anaknya, salah seorang masih bayi, harus mendapat perawatan di bandara Mumbai karena digigit kutu busuk.
Baca juga: Air India Kena Turbulensi, 3 Penumpang Luka dan Panel Jendela Terlepas
Akibatnya, Saumya yang sedang mengunjungi keluarganya di Mumbai kini masih merasakan sakit di lengan, kaki, leher, punggung, dan perut akibat gigitan kutu busuk.
"Saya sudah mengirim banyak email ke Air India dan tidak mendapatkan satu kalipun balasan," ujar Saumya Shetty.
Bahkan dalam salah satu suratnya Saumya mengatakan, masalah ini sudah keterlaluan dan penumpang bisa mengajukan gugatan.
Kasus yang menimpa Saumya Shetty ini hanya berselang sehari setelah keluhan serupa yang disampaikan Paravin Tonsekar lewat media sosial.
Pravin mengatakan, dia dan keluarganya menggunakan kelas bisnis Air India dengan nomor penerbangan AI 133 itu dan kursi mereka dipenuhi kutu busuk.
"Saya kerap mendengar kutu busuk di kursi kereta api tetapi amat terkejut mendapati serangga itu di kelas bisnis," ujar Praveen lewat cuitannya kepada Menteri Penerbangan Sipil Suresh Prabu.
Praven dan keluarganya saat itu kemudian dipindahkan ke kursi kelas ekonomi tetapi meja di kursi itu rusak dan layar hiburan penerbangannya rusak.
Baca juga: Penumpang Terkena Serangan Jantung, Pesawat Air India Mendarat Darurat
Selain itu, Praven mengatakan, mereka dipindahkan ke kursi lain hanya beberapa saat sebelum pesawat mendarat.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari manajemen Air India selain mengatakan, sudah melakukan pengasapan untuk menghilangkan serangga-serangga itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.