MUMBAI, KOMPAS.com - Seorang pria dilaporkan ditangkap Minggu (22/7/2018) karena membuat bandara di Mumbai, India, kalang kabut.
Pria bernama Qutubudin Hatimbhai Shahiwala melapor kepada Bandara Chhatrapati Shivaji bahwa ada perempuan membawa bom di tasnya.
Dilaporkan Newsweek Selasa (24/7/2018), aksi itu dilakukan Shahiwala setelah si wanita, Fatima Fawzi, menolak lamaran untuk menikah.
Baca juga: Iseng Bikin Bom Palsu, Seorang Karyawan Dikenakan Wajib Lapor
Awalnya, keduanya berkenalan melalui situs pencarian jodoh pada Mei lalu, dan intens bercakap-cakap melalui WhatsApp.
Saat berkenalan, Shahiwala menulis dalam biodata di situs pencarian jodoh tersebut bahwa dia merupakan pengusaha yang sukses.
Fatima yang berasal dari Yaman kemudian memutuskan terbang ke Mumbai bersama ayahnya untuk bertemu Shahiwala secara langsung.
Namun, saat bertemu, Fatima mendapati bahwa Shahiwala hanya bekerja sebagai karyawan toko, dan tinggal di rumah kontrakan.
Karena fakta dan biodata yang ditulis ternyata tidak sesuai, perempuan 26 tahun itu menolak lamaran Shahiwala.
Dia kemudian membalas dendam dengan menelepon pihak bandara pukul 01.00 waktu setempat Sabtu (21/7/2018), dan berkata Fatima membawa bom di tasnya.
Otoritas keamanan bandara kemudian bergerak cepat dengan menggeledah tas Fatima dan ayahnya ketika mereka tiba pukul 05.00.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.