Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/07/2018, 13:20 WIB

Dia berpandangan pengerahan itu dilakukan setelah NATO juga melakukan penambahan kekuatan di wilayah yang berbatasan dengan Rusia.

Sempat mereda sejak bubarnya Uni Soviet, kini ketegangan NATO-Rusia kembali meningkat dengan masing-masing saling menyalahkan telah memberi ancaman pada dunia.

Sikap NATO menjadi keras setelah Rusia melakukan pendudukan terhadap Semenanjung Crimea, Ukraina, pada 2014.

NATO menuduh Moskwa telah melanggar kedaulatan Ukraina yang kemudian dibalas bahwa mereka hanya melindungi kepentingan etnis mayoritas Rusia.

Akibat pendudukan itu, NATO kemudian membuat gugus tempur multinasional yang ditempatkan di Latvia, Estonia, Lithuania, serta Polandia.

Baca juga: Studi: NATO Bakal Kalah jika Diserang Rusia

Shoigu mencatat sejak 2014, pasukan NATO yang ditempatkan di Eropa Timur meningkat dari 2.000 menjadi 15.000 personel.

Selain itu, pasukan yang ikut latihan tahunan meningkat menjadi 20.000, serta jet tempur bertambah 101.

NATO juga mendirikan pusat unit tempur siber yang berada di Finlandia, Estonia, Polandia, Jerman, serta Perancis.

Shoigu menyatakan harapannya akan pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Finlandia pekan lalu (16/7/2018).

"Semoga pertemuan itu menjadi jembatan untuk memperkuat kerja sama Rusia dengan AS dan NATO demi terciptanya keamanan dunia," ujarnya.

Baca juga: Trump Desak Anggota NATO Tambah Sumbangan Militernya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke