Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Dikritik karena Tato Nomor Telepon di Lengan Anaknya

Kompas.com - 25/07/2018, 11:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WENZHOU, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di China menerima kritik karena mentato nomor telepon ke lengan putranya yang mengalami keterbelakangan mental.

Minggu pagi (22/7/2018) waktu setempat, polisi di Wenzhou menerima laporan adanya seorang anak berjalan tanpa tujuan di jalan raya lokal.

Dilansir Oddity Central Selasa (24/7/2018), Mereka menemukannya, dan setelah membawanya ke tempat yang aman, polisi menanyai bocah tersebut.

Baca juga: Ciri Anggota Geng Bad Boys, Pakai Tato Nama Geng di Leher dan Kaki

Polisi langsung paham bocah tersebut menderita keterbelakangan mental karena tak bisa memberi informasi dasar seperti alamat rumah.

Setelah mencari petunjuk identitas anak itu, mereka menyadari ada nomor- nomor yang terdapat di lengannya yang kelihatannya seperti tato.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengetahui bahwa nomor yang ditato tersebut merupakan nomor telepon rumah.

Polisi lalu menghubungi nomor itu yang langsung diterima ibu si anak. Dia kemudian memberikan alamat rumah sehingga bocah itu bisa pulang.

Dilansir harian lokal The Paper, polisi tidak bisa memahami mengapa ibu itu memutuskan mentato lengan anaknya dengan nomor telepon.

Apalagi, di atas nomor itu terdapat nomor lain yang kemudian dicoret juga menggunakan tato yang tentu bakal menimbulkan rasa sakit bagi si anak.

"Dia mengalami disabilitas intelektual. Jadi, saya mentato nomor rumah untuk memudahkan siapapun yang menemukannya," kata ibunya.

Kisah itu kemudian disikapi netizen China yang mengkritik ibu itu terlalu ekstrem dalam memberikan solusi bagi anaknya.

Namun ada juga yang mendukung keputusannya dengan menyatakan tato itu bisa sangat membantu jika si anak kembali tersesat.

Lebih lanjut, anggota polisi yang bernama Yang berujar bahwa dia bisa memahami argumentasi ibu si anak tersebut.

"Namun, saya mengimbau agar orangtua mendaftarkan sidik jari anak mereka polisi, atau membuat gelang berisi informasi penting," katanya.

Baca juga: Bulan Ramadhan, Permintaan Hapus Tato Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com