Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Ulysses Grant, Jenderal dan Presiden AS

Kompas.com - 24/07/2018, 23:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Ulysses S Grant merupakan presiden ke-18 Amerika Serikat (AS) sekaligus jenderal di masa Perang Saudara.

Dengan pangkat sebagai Jenderal Angkatan Bersenjata (bintang 5), Grant memimpin pasukan Union melawan tentara Konfederasi.

Dia memimpin AS pada 4 Maret 1869 hingga 4 Maret 1877. Selama berkuasa, dia berusah membersihkan sisa-sisa Konfederasi dan perbudakan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi presiden yang dikenal sangat mendukung hak warga sipil itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pecahnya Perang Saudara di Spanyol

1. Masa Kecil dan Karir Militer Awal
Grant lahir dengan nama Hiram Ulysses Grant di Point Pleasant, Ohio, pada 27 April 1822 dari pasangan Jesse Root Grant dan Hannah Simpson Grant.

Di umur lima tahun, dia mendapat pendidikan. Di musim dingin 1836-1837, Grant menjadi murid di Seminari Maysville.

Dia mempunyai bakat untuk mengendalikan kuda. Karena itu, oleh ayahnya, Grant kecil ditugaskan menangani kereta kuda.

Di usia1 16 tahun, Grant dinominasikan masuk Akademi Militer AS di West Point setelah ayahnya menulis surat kepada politisi bernama Thomas L Hamer.

Ketika mendaftar, ayahnya salah menulis nama Grant menjadi Ulysses S Grant yang kelak bakal dipakainya seumur hidup.

Dia masuk West Point sebagai kadet pada 1 Juli 1839, dan menjalani hari-harinya ditempat sebagai prajurit selama empat tahun.

Dia lulus 30 Juni 1843 dengan menempati peringkat ke-21 dari 39 kadet angkatannya, serta dipromosikan sebagai Letnan Dua.

Setelah lulus, Grant ditempatkan di St Louis, Missouri, di mana dia bertemu dengan perempuan yang bakal menjadi istrinya, Julia Dent.

Keduanya kemudian menikah pada 22 Agustus 1848 di rumah Julia di St Louis. Namun, sebelumnya Grant sempat berangkat bertugas.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Perang Saudara Spanyol Berakhir

Sebab, saat itu berkecamuk Perang AS-Meksiko 1846-1848 yang dimulai dengan pendudukan AS terhadap Texas.

Selama perang, dia menjabat sebagai perwira perbekalan di bawah pimpinan Mayor Jenderal Zachary Taylor, setelah itu Jenderal Winfield Scott.

Dia menyerap taktik serta pengalaman kepemimpinan keduanya yang bakal menjadi bekal berharga Grant di kemudian hari.

Grant mendapat pengalaman tempur pertamanya dalam Perang Palo Alto yang menjadi front mayor Perang AS-Meksiko pada 8 Mei 1846.

Dia mengalami banyak pertempuran, dan mendapat pujian karena keberaniannya. Pangkatnya lalu dinaikan menjadi Letnan Satu.

Setelah perang usai, Grant sempat dikirim ke Fort Vancouver (kini menjadi Washington DC) pada 1852.

Di musim panas 1853, Grant dipromosikan sebagai kapten, dan ditugaskan di Fort Humboldt di kawasan pantai California Utara.

31 Juli 1854, Grant mundur dari militer setelah tersandung kasus indisipliner serta dugaan dia menjadi pemabuk berat.

Dia kemudian mengajak keluarganya pindah ke Missouri. Namun, tanpa kemampuan memadai, dia mulai mendapat kesulitan hidup sebagai warga sipil.

Dia mencoba menjadi petani setelah mertuanya memberikan sebuah ladang. Namun, dia ternyata tak berhasil di bidang itu.

Dia kemudian sempat menjajal dunia real estate, teknisi, maupun juru tulis. Namun, semuanya tak berhasil hingga pernah menjual kayu bakar di jalanan St Louis.

Akhirnya pada 1860, dia mengajak keluarganya pindah ke Galena di mana dia menerima pekerjaan di perusahaan penyamak yang dikelola adiknya, Simpson dan Orvil.

Baca juga: Perang Sipil Suriah Alami Jalan Buntu

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com