Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Rwanda, Perdana Menteri India Sumbang 200 Ekor Sapi

Kompas.com - 24/07/2018, 20:44 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

RWERU, KOMPAS.com - Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan kunjungan ke Rwanda, pada Selasa (24/7/2018). Dalam kunjungannya, PM Modi melakukan apa yang disebutnya sebagai diplomasi ternak.

Berkunjung ke sebuah desa model, Rweru di selatan ibu kota Kigali, PM Modi menyumbangkan sebanyak 200 ekor sapi bagi penduduk miskin di desa tersebut.

Langkah yang diambil PM Modi tersebut mengikuti skema yang telah dilakukan pemerintah Rwanda dalam upaya mengentaskan kasus malnutrisi di negaranya, yang disebut Girinka.

Girinka, merupakan pengucapan doa dalam bahasa Kinyarwanda yang berarti "semoga Anda memiliki banyak sapi". Demikian diberitakan AFP.

Baca juga: Pria di India Dipukuli Massa hingga Tewas Saat Menuntun Sapi

Melalui program Girinka, yang telah dijalankan sejak 2006, pemerintah Rwanda menyumbangkan ternak kepada keluarga miskin di pedesaan agar anak-anak mereka memiliki akses mendapatkan susu yang bergizi.

Upaya pemerintah Rwanda itu ditiru oleh PM Modi dengan memberikan 200 ekor sapi pada penduduk desa Rweru.

Di India, sapi dianggap sebagai hewan suci yang dilarang untuk dikonsumsi.

"Saya telah melihat sekilas kehidupan pedesaan di Rwanda selama kunjungan yang tak terlupakan ke desa model Rweru. Saya berterima kasih kepada Presiden Paul Kagame yang menemani saya," kata Modi.

Menurut Modi, pemerintah Rwanda telah mampu mengurangi angka kemiskinan hingga seperempatnya antara tahun 2000 hingga 2010.

Selama di Rwanda, Modi juga mengumumkan serangkaian kesepakatan yang telah dicapai bersama dengan Presiden Kagame, di antaranya pemberian pinjaman dari India senilai 200 juta dolar (sekitar Rp 2,9 triliun) untuk pembangunan irigasi dan memperluas zona ekonomi khusus Kigali.

PM Modi berada di Rwanda selama satu hari sebelum menuju Uganda untuk menghadiri pertemuan multinasional dengan China, Rusia, Brasil dan Afrika Selatan di Johannesburg, pada Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Dituduh Hendak Sembelih Sapi, Seorang Pria Tewas Dihajar Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com