Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pekerja Asal Filipina Tak Perlu Libur, Blogger Kuwait Dikecam

Kompas.com - 24/07/2018, 18:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KUWAIT CITY, KOMPAS.com - Seorang selebriti media sosial asal Kuwait menuai kecaman dari netizen karena komentarnya yang menyebut pekerja asal Filipina tidak berhak mendapat hari libur.

Sondos Al Qattan, yang dikenal sebagai blogger kecantikan, mengeluhkan tentang kebijakan baru pemerintah Kuwait bagi pekerja asal Filipina.

Pada Mei lalu, Pemerintah Filipina bersama Kuwait telah menyepakati kebijakan yang mengatur aturan dalam mempekerjakan tenaga kerja asal Filipina, di antaranya terkait hak pekerja.

Dalam kesepakatan tersebut, para pekerja Filipina akan diizinkan menyimpan paspor dan juga ponsel milik mereka yang selama ini kerap disita oleh majikan.

Selain itu, pekerja rumah tangga juga berhak mendapat satu hari libur dalam sepekan.

Pihak pemberi kerja juga wajib memenuhi kebutuhan makan, tempat tinggal, pakaian serta asuransi kesehatan bagi para pekerja rumah tangga.

Baca juga: Kuwait Sepakati Aturan Pekerja Rumah Tangga dengan Filipina

Mengutip Metro.co.uk, kebijakan baru tersebut dikeluhkan oleh Sondos dengan mengatakan pekerja rumah tangga asing tidak seharusnya menyimpan paspor mereka.

Sondos juga mempertanyakan hak libur sehari dalam sepekan atau empat hari sebulan bagi para pekerja rumah tangga asal Filipina itu.

"Bagaimana mungkin Anda memiliki pembantu di rumah yang menyimpan paspor mereka sendiri? Yang lebih buruknya adalah mereka mendapat satu hari libur setiap pekan."

"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi selama empat hari libur itu saat mereka menyimpan paspor mereka sendiri," ujarnya dalam video yang kemudian diunggahnya ke akun media sosial miliknya yang memiliki 2,3 juta pengikut.

"Jika mereka melarikan diri dan kembali ke negara mereka, siapa yang akan mengganti uang saya? Sejujurnya saya tidak setuju dengan aturan ini. Saya tidak akan mempekerjakan pembantu Filipina lagi," tambahnya.

Video yang diunggahnya menjadi viral di Timur Tengah dan Filipina, serta menuai kritikan dari para pengguna internet.

"Dia tidak ingin seorang manusia untuk mendapat hari libur! Dia ingin memperbudak mereka!" kata salah seorang pengguna media sosial dikutip Al Arabiya.

Baca juga: Rekrut Tenaga Kerja Filipina, Agensi Kuwait Wajib Setor RP 145 Juta

Tak hanya dikecam warganet, akibat komentarnya Sondos juga harus kehilangan dua sponsor yang memutuskan menghentikan kerja sama dengannya.

Sebelumnya, pemerintah Filipina juga baru saja memberlakukan aturan baru bagi agensi pekerja asing Kuwait yang diwajibkan menyetorkan sejumlah dana ke sebuah rekening bersama sebagai jaminan bagi pekerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com