Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang Empat Hari Libya dan Mesir

Kompas.com - 24/07/2018, 11:49 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 41 tahun yang lalu, tepatnya 24 Juli 1977 perang antara Libya dan Mesir berakhir.

Perang yang hanya berjalan selama empat hari yaitu pada 21-24 Juli berakhir di meja perundingan.

Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata setelah Presiden Aljazair Houri Boumediene dan Pemimpin PLO Yasser Arafat turun tangan sebagai mediator.

Ketika Israel berdiri pada 1948, konflik antara negara-negara Arab mulai terlihat dengan anggapan berdirinya negeri itu ilegal dan tidak memperhatikan hak-hak bangsa Palestina

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kudeta Militer di Mesir

Mesir adalah salah satu negara Arab yang menentang berdirinya negara Yahudi, Israel.

Namun, manuver politik terjadi ketika Presiden Mesir Anwar Sadat mulai mendekati Israel dan Amerika Serikat.

Pemerintah Mesir mempunyai misi tersendiri untuk mendapatkan kembali Semenanjung Sinai yang telah diduduki Israel usai Perang Yom Kippur.

Ketika itu, pemimpin Libya Muammar Khadafi mengecam langkah Mesir mencoba mendekati AS dan Israel demi kepentingan politiknya.

Pada 1976, hubungan Libya dan Mesir kian memanas. Kedutaan besar Libya di Mesir ditutup setelah agen-agen Libya dituding mendalangi pembajakan sebuah pesawat milik Mesir.

Tak hanya itu, Mesir merespon dengan menyiapkan pasukan di perbatasan dengan Libya sebagai bentuk antisipasi.

Hubungan kedua negara semakin panas setelah Libya memutuskan untuk medeportasi ribuan warga Mesir yang bekerja di negeri itu.

Situasi semakin berada di titik nadir setelah kekerasan dan penyerangan terjadi di kedubes Libya dan Mesir di masing-masing negara.

Puncak seluruh eskalasi itu terjadi pada Juni 1977, ketika rakyat Libya melakukan unjuk rasa besar-besaran dan menuju ke wilayah Mesir untuk mengecam kebijakan negeri itu.

Militer Mesir tak tinggal diam, pasukan yang berada di perbatasan langsung menghadang warga Libya tersebut.

Pada 21 Juli 1977, militer Libya mulai menyerang sejumlah kota di Mesir dengan sasaran pertamanya adalah kota Sallum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com