Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Terlalu Berisik Seorang Gadis di Jepang Ditikam Tetangganya

Kompas.com - 24/07/2018, 00:09 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KYOTO, KOMPAS.com - Kepolisian di Prefektur Kyoto, Jepang menahan seorang pria berusia 38 tahun atas tuduhan telah menyerang dan melukai tetangganya.

Melansir dari Japan Today, insiden tersebut terjadi di kota Kyotanabe, pada Kamis (19/7/2018) pekan lalu, sekitar pukul 08.40 pagi waktu setempat.

Korban adalah seorang gadis remaja berusia 19 tahun yang mendapat sejumlah luka tusukan pada bagian punggung.

Korban diserang di sebuah jalan sempit di belakang gedung apartemen tempat tinggalnya, namun ditemukan warga sudah dalam keadaan bersimbah darah di dekat jalan kota.

Baca juga: Blogger Tewas Ditikam Setelah Jadi Pembicara Anti-Kekerasan Internet

Saksi mata langsung menelepon petugas yang tak beberapa lama kemudian membawa korban ke rumah sakit.

Pihak rumah sakit menyampaikan luka yang diderita korban tidak sampai membahayakan nyawanya.

Petugas polisi yang menangani kasus kemudian segera menuju lokasi kejadian dan mencari informasi dari penghuni gedung lainnya.

Polisi lantas menahan Yuichi Matsumoto, pria berusia 38 tahun, yang merupakan seorang pengangguran dan masih tinggal di gedung apartemen yang sama dengan korban.

Setelah diinterogasi petugas, Matsumoto mengakui perbuatannya menyerang korban yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Menurut pengakuan pelaku kepada polisi, dirinya tega menyerang korban karena gadis itu selalu berisik setiap hari.

"Karena suara berisik yang mengganggu setiap hari membuat saya tidak bisa tidur, kemudian saya berpikiran untuk membunuhnya," kata pelaku dikutip petugas, Jumat (20/7/2018).

Pelaku mengaku menunggu korban di luar apartemen sebelum kemudian menikamnya korban saat keluar.

Baca juga: Terlibat Pertengkaran di Internet, Seorang Blogger Jepang Tewas Ditikam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com