Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrut Tenaga Kerja Filipina, Agensi Kuwait Wajib Setor RP 145 Juta

Kompas.com - 23/07/2018, 21:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

KUWAIT CITY, KOMPAS.com - Pemerintah Filipina memberlakukan aturan baru dengan Kuwait mengenai kerja sama ketenagakerjaan kedua negara.

Kepala Serikat Pekerja Rumah Tangga Kuwait, Khaled al-Dakhnan, mengatakan, pemerintah Filipina telah mengeluarkan keputusan eksekutif terkait penggunaan tenaga kerja asal negaranya.

Berdasar keputusan tersebut, kantor tenaga kerja rumah tangga di Kuwait akan diwajibkan untuk menyetorkan uang sebesar 10.000 dolar (sekitar Rp 145 juta) kepada bank lokal Filipina untuk setiap pekerja Filipina yang direkrut.

Dilansir dari Al Arabiya, uang yang disetorkan itu disebutkan sebagai bentuk asuransi dalam kontrak kerja dengan tenaga kerja Filipina.

Baca juga: Sering Gunakan Kata-kata Kasar, Duterte Minta Maaf ke Pemerintah Kuwait

"Bahkan jumlah uang yang harus disetorkan akan bertambah menjadi lima kali lipat jika ada beberapa keluhan terhadap pengguna tenaga kerja Filipina," kata Dakhnan.

"Jumlah uang asuransi yang disetorkan tersebut akan terpotong jika pekerja belum menyelesaikan kontrak mereka atau jika mereka belum menerima gaji atau jika ada keluhan lain," tambahnya.

Terkait aturan baru tersebut, Kedutaan Besar Filipina untuk Kuwait mengklarifikasi bahwa besaran asuransi yang harus dibayarkan tersebut akan disimpan dalam rekening bersama.

Rekening tersebut hanya bisa dicairkan apabila syarat dan kondisi yang disepakati kedua pihak, yakni antara agensi perekrutan dengan tenaga kerja yang disewa terpenuhi.

Selain itu, pembayaran asuransi tersebut tidak serta merta diberlakukan untuk setiap warga negara Filipina yang bekerja di Kuwait.

Agensi perekrutan tenaga kerja asing yang mengajukan akreditasi untuk mempekerjakan tenaga kerja asal Filipina akan diminta untuk mempersiapkan rekening bersama pada bank yang telah disahkan oleh Bank Sentral Filipina.

"Hal ini dilakukan untuk melindungi kepentingan pekerja kami dan memberi mereka perlindungan yang lebih baik, terutama bagi pekerja rumah tangga."

"Namun tidak berarti hal itu berlaku untuk setiap warga negara Filipina yang dipekerjakan," kata Ma Teresa Olgado, Asisten Atase Perburuhan untuk Kuwait.

Baca juga: Cabut Larangan, Duterte Kembali Izinkan Warganya Bekerja di Kuwait

Pihak kedutaan menambahkan, rekening bersama digunakan utamanya adalah untuk menyelesaikan klaim secara sah dan legal, serta melunasi semua keputusan pengadilan yang timbul apabila terjadi pelanggaran kontrak kerja.

Kuwait dengan Filipina telah menandatangani kesepakatan pada Mei lalu untuk mengatur pekerja rumah tangga.

Di bawah kesepakatan tersebut, pekerja Filipina akan diizinkan menyimpan dan menggunakan ponsel mereka dan mendapatkan satu hari libur setiap pekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com