Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2018, 18:49 WIB

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyerang para pemimpin Iran dengan menyebut mereka tak berbeda dengan para mafia, sementara berjanji akan memberikan dukungan kepada warga Iran yang tak puas dengan pemerintah.

Dalam pidato yang disampaikan di California pada Minggu (22/7/2018) malam, Pompeo menyebut Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Javad Zarif sebagai orang-orang yang dipoles untuk seni penipuan internasional yang dilakukan pemimpin tertinggi Iran.

"Negara Iran telah dijalankan oleh sesuatu yang lebih menyerupai mafia dari pada pemerintah," kata Pompeo dengan mengutip kekayaan dan korupsi yang terkait dengan para pemimpin Iran.

Baca juga: Menlu AS Bantah Pakai Cara Mafia Tekan Korut Lakukan Denuklirisasi

Pidato Pompeo tersebut menjadi upaya terkini dalam serangan komunikasi yang dilancarkan pemerintahan Presiden Donald Trump yang bertujuan memicu kericuhan di Iran, menekan Teheran agar mengakhiri program nuklirnya dan mendukung kelompok oposisi.

Secara publik, pemerintah Trump menyampaikan kebijakannya terhadap Iran bukan untuk mengganti rezim melainkan mengubah perilaku Teheran dan menghentikan program nuklir dan misilnya, mendukung proksi di Timur Tengah dan mendukung kelompok militan.

"Sepenuhnya terserah kepada rakyat Iran untuk menentukan arah negara mereka. Amerika Serikat akan mendukung suara orang-orang Iran yang telah lama diabaikan," kata Pompeo dilansir Al Arabiya.

Pompeo menyebut para pemimpin senior Iran telah mendapat manfaat dari penggelapan, kesepakatan ilegal dan bisnis terlarang lainnya.

Pompeo bahkan menyebut pemimpin tertinggi Iran sebagai orang suci munafik yang tampak lebih peduli pada harta kekayaan daripada agama.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam kepada AS agar tidak memicu konflik dengan negaranya karena hal tersebut bisa memicu terjadinya perang.

Baca juga: Rouhani Sebut Konflik dengan Iran Bisa Menjadi Sumber Segala Perang

"Perdamaian dengan Iran akan melahirkan perdamaian bagi semuanya, sedangkan perang dengan Iran akan melahirkan perang bagi semuanya," kata Rouhani.

Pernyataan tersebut dijawab oleh Presiden Trump melalui twitnya dengan menyampaikan kepada Iran agar jangan pernah lagi mengancam AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com