Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Inggris Terpapar Racun Saraf Novichok Usai Semprotkan "Parfum"

Kompas.com - 23/07/2018, 16:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Charlie Rowley (45), pria warga Inggris yang terpapar racun saraf Novichok kini telah pulih dan diizinkan keluar dari rumah sakit.

Rowley kini telah dapat bercerita tentang insiden yang menimpa dirinya dan pasangannya, Dawn Strugess.

Melansir dari The Sun, Rowley bersyukur dapat selamat dan masih hidup setelah terpapar racun saraf yang berbahaya.

Namun dirinya juga tengah berduka karena kekasihnya meninggal setelah terpapar racun saraf Novichok.

"Saya bersyukur masih hidup setelah saya pikir saya akan mati. Tapi mereka telah membunuh Dawn dan saya tidak akan pernah bisa melupakan apa yang menimpa dirinya," kata Rowley.

Baca juga: Korban Racun Saraf Novichok di Inggris Keluar dari Rumah Sakit

Menurut kerabat Rowley, Dawn secara tidak sengaja telah membuat dirinya sendiri terpapar dosis yang mematikan dari racun saraf tersebut.

"Charlie ingat jika Dawn telah menyemprotkan parfum ke kedua pergelangan tangannya kemudian menggosokkannya."

"Dia kemudian memberikan botol parfum tersebut kepada Charlie," kata Matthew (47), saudara dari Charlie Rowley kepada The Sun.

Kedua orang tersebut, yakni Charlie dan Dawn, kemudian ditemukan telah tak sadarkan diri di kediaman mereka di Amesbury, pada 30 Juni.

Diduga dari botol parfum yang ditemukan tersebut, keduanya terpapar racun saraf Novichok.

Dawn yang terpapar racun saraf dalam dosis tinggi telah meninggal dunia pada Senin (9/7/2018), sembilan hari sejak dirawat di rumah sakit.

Lokasi kediaman Dawn tersebut berjarak sekitar 13 kilometer dari kota Salisbury, tempat sebelumnya mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya Yulia terpapar racun yang sama.

Diduga kuat botol parfum berisi racun saraf tersebut adalah yang juga digunakan untuk meracuni ayah dan anak Skripal.

Baca juga: Polisi Inggris Temukan Tersangka Pelaku Serangan Racun Saraf Novichok

Polisi Inggris sebelumnya dikabarkan telah berhasil mengidentifikasi para tersangka pelaku serangan racun saraf Novichok terhadap Skripal.

Dilansir dari Sky News, pada Kamis (19/7/2018), pihak berwenang meyakini beberapa warga negara Rusia terlibat dalam percobaan pembunuhan tersebut.

"Penyidik yakin telah mengidentifikasi beberapa pelaku serangan Novichok dengan melihat CCTV dan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk ke negara ini pada waktu itu," kata seorang sumber dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com