Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Astrofisikawan, Bocah Jenius Lulus Kuliah di Usia 11 Tahun

Kompas.com - 23/07/2018, 11:06 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Sebagian besar bocah usia 11 tahun masih menghabiskan waktu mereka untuk bermain dan belajar di bangku sekolah dasar.

Tapi tidak bagi William Maillis. Meski usianya masih terbilang anak-anak, dia dinyatakan lulus dari perguruan tinggi St Petersburg College di Florida, Amerika Serikat.

Melansir dari CNN, Senin (23/7/2018), Maillis berjalan di atas panggung untuk menerima gelar Associate in Arts atau setara Diploma 3 pada Sabtu lalu.

"Saya sungguh kagum dengan William dan kerja keras yang dia telah lakukan," kata rektor St Petersburg College, Tonjua William.

Baca juga: Remaja Ini Lebih Jenius dari Albert Einstein dan Stephen Hawking

"Dia sangat cerdas, terbuka, dan kolaboratif," imbuhnya.

Sebelumnya, Maillis lulus dari SMA ketika usianya menginjak 9 tahun.

"Ini sangat menyenangkan. Tentu sulit seperti halnya orang lain yang mencapai tahap ini," ucapnya.

Maillis mulai belajar matematika sederhana bahkan ketika usianya belum genap dua tahun. Berikutnya, dia mempelajari aljabar pada usia empat tahun.

Saat usianya mencapai lima tahun, seorang psikolog di Ohio State University menyatakan dia sebagai orang jenius.

Setelah lulus dari St Peterburg College, semangat belajar dari Maillis tidak berhenti di situ.

Dia berencana melanjutkan pendidikan di University of South Florida untuk mewujudkan cita-citanya.

"Saya ingin menjadi astrofisikawan. Saya ingin membuktikan kepada dunia bahwa Tuhan ada di ilmu sains," katanya.

Baca juga: Bocah Jenius Usia 12 Tahun, Kini Jadi Mahasiswa...

Astrofisika merupakan cabang astronomi yang mempelajari fisika jagat raya, termasuk sifat fisiknya dan objek seperti planet, bintang, galaksi, dan sebagainya.

Setelah mendapatkan gelar sarjana, dia berencana untuk meraih gelar master. Saat dia dinyatakan jenius, Maillis mengaku merasa tidak ada yang berbeda dari dirinya dibandingkan teman-temannya.

"Saya berbakat dalam apa yang memang diberikan kepada saya, dan orang lain memiliki talenta dalam hal lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com