Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Melayat, 11 Pengemudi Taksi Tewas Diberondong Peluru

Kompas.com - 23/07/2018, 09:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,BBC

COLENSO, KOMPAS.com - Sebuah minibus yang mengangkut pengemudi taksi di Afrika Selatan diberondong peluru sehingga menyebabkan 11 orang tewas.

Insiden penembakan terjadi pada Sabtu (21/7/2018) ketika mereka dalam perjalanan usai melayat menuju Johannesburg.

Diwartakan CNN, Minggu (22/7/2017), pihak berwenang meyakini 11 korban tewas itu merupakan rombongan 17 orang yang baru saja meninggalkan acara pemakaman di provinsi Gauteng.

Baca juga: Pesawat Tua Kecelakaan saat Lepas Landas di Afrika Selatan, Satu Orang Tewas

Juru bicara kepolisian Jay Naicker mengatakan, penyerangan terjadi di area antara kota Colenso dan Weenen.

Sejumlah penembak bersembunyi di semak-semak kemudian muncul dam menghadang mini bus di jalan. Selanjutnya, mereka memberondong kendaraan itu dengan tembakan.

Sebanyak 6 enam berhasil selamat, sementara empat lainnya dalam keadaan kritis. Dua orang dilaporkan tidak mengalami luka.

"Kendaraan dihadang. Ada 11 orang meninggal, dan empat di antaranya luka serius dan sedang dirawat di rumah sakit, kata Naicker, seperti dikutip dari BBC.

Sejauh ini, motif penembakan belum diketahui. Namun, persaingan antara kelompok yang mengoperasikan taksi minibus telah menyebabkan berbagai kekerasan di masa lalu.

Taksi minibus seperti itu merupakan transportasi paling populer di kalangan penduduk Afrika Selatan yang berjumlah 55 juta orang.

"Ada banyak kekerasan yang berhubungan dengan taksi di area itu. Tapi, kami sedang menyelidiki siapa dalang dari semua ini," ujar Naicker.

Baca juga: Turis di Afrika Selatan Nekat Tepuk Punggung Singa Liar dari Mobil

Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah insiden penembakan yang mematikan di Johannesburg.

Seorang pemilik taksi ditembak mati di kendaraannya, dan dua lainnya juga tewas ketika bepergian dalam kawalan polisi.

Selain itu, 10 orang kehilangan nyawa akibat kekerasan terkait persaingan antara pengemudi minibus di Cape Town dalam kurun waktu satu pekan pada Mei lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com