MAE SAI, KOMPAS.com - Anak-anak anggota tim sepak bola Thailand yang sempat terjebak di dalam goa selama selama hampir tiga pekan, pada minggu ini akan ditahbiskan menjadi biksu.
Sebanyak 11 anak dan seorang pelatih dari tim sepak bola Wild Boars itu akan dicukur gundul, mengenakan jubah dan mengikuti upacara keagamaan Budha.
Setelah dapat diselamatkan dari dalam goa dan mendapat perawatan di rumah sakit, anak-anak tersebut telah diizinkan pulang ke rumah pada Rabu (18/7/2018).
Pada Selasa (24/7/2018), sebanyak 11 dari 12 anak dan pelatih mereka akan menjalani beberapa hari sebagai biksu dan tinggal di biara sebelum kembali ke kehidupan normal mereka.
Baca juga: Junta Thailand Bakal Awasi Ketat Pembuatan Film Tentang Penyelamatan di Goa
"Anak-anak itu akan ditahbiskan selama sembilan hari," kata Gubernur Chaing Rai, Prachon Pratsakul kepada wartawan dalam pengarahan di kantor distrik Mae Sai.
Dia menambahkan, anak-anak tersebut akan ditahbiskan sebagai calon biksu sedangkan pelatih mereka, Ekkapol Chantawong, menjadi biksu.
Menurut Kepala Kantor Umat Budha Chiang Rai, Parphun Khomjoi, anak-anak WIld Boars akan dicukur rambutnya pada 24 Juli dan dilanjutkan dengan mengikuti upacara keagamaan sehari berikutnya.
"Mereka akan tinggal di biara-biara yang berbeda sampai dengan 4 Agustus mendatang," tambahnya dilansir dari AFP.
Kegiatan tinggal sementara di biara dan menjadi biksu ini merupakan praktik umum di negara dengan mayoritas penganut agama Budha seperti Thailand.
Di antara anak-anak tim sepak bola WIld Boars tersebut satu anak, yaitu Adul Sam-on tidak ikut menjalani ritual di biara karena menganut agama Kristen.
Sebelumnya pada 23 Juni lalu, 12 anak anggota tim sepak bola Thailand, Wild Boars, bersama pelatihnya sempat terjebak di dalam Goa Tham Luang selama hampir tiga pekan.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan melibatkan seratus penyelam dari berbagai negara dan tim penyelamat gabungan.
Misi penyelamatan yang belum pernah dilakukan di Thailand ini telah menyita perhatian dunia.
Meski anak-anak serta pelatihnya dapat keluar dengan selamat, seorang penyelam mantan anggota angkatan laut Thailand meninggal saat menjalankan operasi penyelamatan tersebut.
Baca juga: Ketika Remaja Thailand yang Terjebak di Goa Mulai Tinggal di Rumah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.