Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto dengan Singa, Perempuan Rusia Dicakar dan Diseret Si Raja Hutan

Kompas.com - 22/07/2018, 21:47 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

CRIMEA, KOMPAS.com - Seorang perempuan Rusia yang sedang mengunjungi sebuah taman safari di Ukraina mendapat pengalaman buruk saat berfoto dengan singa.

Sesaat setelah berfoto dengan Si Raja Hutan, perempuan tersebut secara tiba-tba langsung diserang oleh hewan buas itu.

Melansir The Independent, insiden tersebut terjadi di dalam kandang singa di Taman Safari Taigan di Crimea, Ukraina.

Turis perempuan asal Rusia, Olga Solomina (46) berkunjung ke taman safari tersebut setelah tertarik dengan pengalaman "berjalan bersama singa" yang ditawarkan tempat tersebut dengan hanya membayar 6.000 rubel Rusia (sekitar Rp 1,3 juta).

Baca juga: Kafe Ini Tempatkan Singa di Kandang Kaca sebagai Hiburan Pengunjung

Berbicara kepada media lokal Ukraina, Solomina mengaku dia ditawari oleh pengelola untuk dapat masuk ke dalam kandang singa dan berfoto dengan hewan buas itu.

Dia pun menerima tawaran tersebut. Namun sesaat berfoto bersama dengan singa, Solomina terkejut saat hewan buas itu mendadak menyerangnya.

Perempuan itu pun sempat dicakar dan diseret oleh singa tersebut sebelum dapat diselamatkan oleh petugas taman safari.

"Singa itu menarik tangan saya dan menyeret saya di tanah," kata Solomina kepada stasiun televisi Crimea 24.

"Saat itu saya hanya bisa memejamkan mata. Saya mengira singa-singa itu akan mengoyak tubuh saya," tambahnya.

"Singa itu menyeret tubuh saya seperti boneka. Kejadian itu hanya beberapa detik, tapi bagi saya terasa sangat lama. Saya berpikir saat itu saya akan mati," ujar Solomina.

Beruntung berkat bantuan petugas, Solomina dapat selamat dengan hanya menderita sejumlah luka ringan pada tangannya dan telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Direktur Taman Safari Oleg Zubkov mengaku, kejadian tersebut adalah kali pertama terjadi sejak dibukanya taman safari tersebut tujuh tahun lalu.

Dia mengatakan, singa tersebut menyerang karena pengunjungnya yang telah melanggar peraturan keamanan.

"Menurut pandangan saya, saat kejadian, perempuan itu sedikit mabuk," kata Zubkov kepada surat kabar Rusia, Komsomolskaya Pravda.

Baca juga: Lepas dari Kandang, Singa di Kebun Binatang Belgia Ditembak Mati

"Kami tidak memperhatikan sebelumnya. Namun selama perjalanan safari saya melihat dia sudah bertingkah aneh dengan menarik surai singai dan lainnya."

"Dia juga tidak segera ingin ke rumah sakit setelah kejadian. Selama perawatan terhadap lukanya, dia justru meminta cognac dibandingkan obat bius," kata Zubkov.

Namun semua tuduhan pihak taman safari itu dibantahnya dan berbalik mengatakan, dirinya langsung ingin menelepon ambulans untuk ke rumah sakit namun dilarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com