WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Biro Penyelidik Federal (FBI) menemukan rekaman percakapan Donald Trump tentang pembayaran uang tutup mulut untuk mantan model Playboy.
Model Playboy tersebut dilaporkan bernama Karen McDougal. Sebelumnya, dia pernah mengklaim memiliki hubungan gelap dengan Trump.
Sumber yang dikonfirmasi ABC News pada Jumat (20/7/2018) menyebutkan, pembicaraan direkam secara diam-diam oleh mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, ketika Trump masih menjadi kandidat presiden AS.
Baca juga: Mantan Model Playboy Mengaku Berhubungan dengan Trump
Rekaman itu ditemukan oleh FBI ketika menggerebek kantor Cohen pada awal bulan ini di New York.
Menanggapi hal tersebut, Trump menilai tindakan pengacara merekam pembicaraan klien merupakan hal yang kemungkinan ilegal. Dia bersikeras tidak melakukan kesalahan apa pun.
"Tidak terbayangkan ada seorang pengacara yang mereka klien, itu tak pernah dilakukan sebelumnya dan barangkali ilegal," kicaunya di Twitter.
"Kabar baiknya adalah presiden favorit Anda tidak melakukan kesalahan apa pun," imbuhnya.
Inconceivable that the government would break into a lawyer’s office (early in the morning) - almost unheard of. Even more inconceivable that a lawyer would tape a client - totally unheard of & perhaps illegal. The good news is that your favorite President did nothing wrong!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 21 Juli 2018
BBC mewartakan, otoritas hukum AS sedang menyelidiki dugaan pembayaran rahasia kepada perempuan yang mengklaim memiliki hubungan dengan Trump.
Terkait McDougal, dia pernah menjual ceritanya menjelang pemilu presiden pada 2016 ke tabloid National Enquiere, yang dimiliki oleh teman dekat Trump.
Dia mengklaim, ada perjanjian senilai 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,1 miliar (kurs saat ini) untuk membeli hak kisahnya yang telah diberikan kepada tabloid tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.