Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Turis China Punguti Kerikil Berkilau di Pantai Rusia

Kompas.com - 20/07/2018, 22:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

 

VLADIVOSTOK, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal China di Vladivostok, Rusia, memberikan peringatan kepada warganya yang menjadi turis di Negeri "Beruang Merah" itu.

Sebabnya, muncul laporan keluhan dari warga setempat bahwa mereka memunguti kerikil berkilau pada salah satu pantai di sana.

Dilaporkan SCMP Jumat (20/7/2018), beredar video yang memperlihatkan turis China sedang mengambil kerikil tersebut di Pantai Ussuri.

Baca juga: Bawa Bom Era Perang Dunia II, Turis AS Bikin Gaduh Bandara Vienna

Kerikil berkilau itu merupakan pecahan botol yang dibuang pada era Uni Soviet. Setelah tergerus air, pecahan itu menjadi atraksi di pantai tersebut.

Aksi tersebut direkam oleh warga setempat, Alexander Smolyakov, yang tinggal 20 kilometer dari pantai itu.

"Teman saya berkata setiap hari ada lima bus turis China datang ke sini, dan setiap turis dalam bus melakukan hal yang sama," ujarnya.

Sejak mengunggahnya di Instagram Jumat pekan lalu (13/7/2018), vide Smolyakov telah ditonton lebih dari 100.000 kali, dan menerima 400 komentar.

"Orang-orang sangat marah setelah melihat video yang saya unggah," kata pria berusia 34 tahun tersebut.

Dalam pernyataannya, Konsulat China di Vladivostok menegaskan para warga negaranya untuk lebih menjaga perilaku mereka.

"Beberapa agen wisata mengizinkan klien mereka memunguti kerikil berkilau itu. Kami meminta kepada turis dan agen untuk menjaga sikap," tegas konsulat.

Sebenarnya sebelum masuk ke Pantai Ussuri itu telah dipasang papan bertuliskan "Mengambil Kaca di Pantai Sangat Dilarang" dalam bahasa Rusia.

Pantai Ussuri itu terletak di pelosok timur Rusia, dan berada di perbatasan antara China dan Korea Utara (Korut).

Kementerian Luar Negeri China melansir, Vladivostok menerima 330.000 warga negaranya sepanjang 2015.

Kemudian dalam enam bulan pertama pada 2016, jumlah turis China yang berkunjung meningkat hingga 85 persen.

Baca juga: Lemparan Kerikil 2 Remaja dari JPO Tol Retakkan Kaca Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com