Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang akan Berlakukan Larangan Penumpang Bawa Pisau di Kereta

Kompas.com - 20/07/2018, 21:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya insiden penyerangan menggunakan pisau di atas kereta api.

Kementerian Transportasi Jepang pada Jumat (20/7/2018) mengatakan, bahwa penumpang kereta api bakal dilarang membawa pisau tanpa kotak penyimpanan.

Pelarangan tersebut muncul setelah terjadinya insiden penyerangan oleh seorang pria terhadap sejumlah penumpang kereta api yang menyebabkan satu orang tewas dan dua luka-luka.

Di bawah peraturan baru tersebut maka staf kereta api dan kondektur akan diizinkan menurunkan paksa penumpang jika kedapatan membawa pisau.

Baca juga: Pria Bersenjata Pisau Serang Siswa Sekolah di China, Tujuh Anak Tewas

"Kami akan menerapkan langkah-langkah meningkatkan keamanan menjelang dilaksanakannya Olimpiade Tokyo dan Paralympic pada 2020," kata Menteri Pariwisata Infrastruktur dan Angkutan Darat, Keiici Ishii dalam sebuah konferensi pers.

Larangan tersebut akan diberlakukan di seluruh jenis layanan transportasi kereta api di Jepang.

Meski demikian tetap ada keraguan akan efektivitas aturan baru tersebut karena pihak penglola kereta api tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang.

Hal tersebut dikarenakan untuk menerapkan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan penumpang akan berdampak pada kelancaran pelayanan dan pemberangkatan kereta.

Kementerian juga telah mempertimbangkan langkah-langkah antisipasi lain, di antaranya penggunaan perisai peindung, rompi anti-tusukan dan semprotan gas air mata untuk para staf sebagai pendukung upaya baru tersebut.

Juga akan dipertimbangkan penggunaan smartphone atau perangkat tablet untuk berbagi gambar kamera keamanan di dalam kereta.

Sebelumnya pada 9 Juni 2018 lalu, telah terjadi insiden penusukan yang dilakukan oleh seorang pria berusia 20-an yang mengamuk dalam perjalanan kereta dari Tokyo menuju Shin-Osaka.

Baca juga: Teror Pria Bersenjata Pisau di Paris, 1 Tewas Tertikam dan 4 Terluka

Akibat penyerangan tersebut seorang pria berusia 38 tahun meninggal dunia dan dua orang wanita berusia 20-an menderita luka-luka.

Sejak saat itu, operator kereta api cepat telah meningkatkan jumlah penjaga keamanan dan patroli di atas kereta. Demikian diberitakan Japan Times.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com