Gereja Katolik Selidiki Patung Bunda Maria yang Menangis Minyak Zaitun

ALBUQUERQUE, KOMPAS.com - Sebuah patung Bunda Maria di dalam sebuah gereja Katolik di Amerika Serikat dikabarkan menetaskan air mata berupa minyak zaitun.

Kabar ini membuat umat Katolik berbondong-bondong mendatangi gereja Our Lady of Guadalupe di Hobbs, New Mexico untuk menyaksikan fenomena tersebut.

Patung yang terbuat dari perunggu itu awalnya diduga meneteskan air mata saat pertama kali terlihat pada Mei lalu.

"Gereja Katolik memiliki sejarah panjang memercayai hal-hal supranatural semacam ini," kata John Thavis yang menulis buku The Vatican Prophecies kepada harian The Washington Post.

"Ada semacam rasa ingin tahu dan antusiasme saat hal semacam ini terjadi karena menjadi penegasan keyakinan tradisional bahwa Tuhan memang bekerja dan terkadang menunjukkan diri di dunia ini," tambah Thavis.

Baca juga: Demi Sekularisme, Kota di Perancis Ini Singkirkan Patung Bunda Maria

Kepala gereja Our Lady of Guadalupe, Pastor Jose Segura mengatakan, dia tak pernah menyaksikan hal semacam ini selama 12 tahun masa tugasnya dan pada awalnya dia juga tak memercayai fenomena itu.

"Ini adalah hal yang luar biasa bagi dia. Dia tak bisa berkata-kata," ujar Judy Ronquillo, staf gereja yang berbicara atas nama Pastor  Jose Segura.

"Ada momen saat hal semacam ini dia tak memercayainya, tetapi kini dia percaya," tambah Judy.

Judi menambahkan, fenomena ini berawal pada 20 Mei lalu bertepatan dengan perayaan hari Pantekosta, saat umat gereja memerhatikan ada cairan mengalir dari mata patung Bunda Maria.

Dia melanjutkan, patung itu terus "menangis" di hari selanjutnya dan hal itu terus terulang beberapa kali.

Sejumlah foto dan video yang dirilis gereja memperlihatkan patung tersebut dengan cairan di matanya lalu mengalir ke pipi, mulut, dan dagu.

Dalam salah satu foto terlihat, cairan mulai keluar dari kelopak mata sebelah atas.

Para investigator dari Keuskupan Las Cruces mengklaim air mata itu terdiri atas campuran minyak zaitun dan parfum.

Para penyidik ini kemudian mengumpulkan sebanyak satu sendok "air mata" itu untuk diteliti dan mereka yakin cairan itu sama dengan minyak yang digunakan Gereja Katolik untuk membaptis warga gereja.

Uskup Jim Winder, dari Keuskupan Las Cruces mengatakan, para penyelidik gereja juga memeriksa patung itu dan wilayah sekitar termasuk atap gereja dan memastikan cairan itu bukan akibat kebocoran.

Winder mendambahkan, tim penyelidik juga sudah bertemu dengan pengelola sebuah pabrik di Meksiko untuk memastikan patung berbahan perunggu itu tidak bocor dan mengeluarkan sesuatu dari bagian dalamnya.

"Sejauh ini kami belum memiliki penjelasan soal fenomena tersebut," tambah Winder.

Baca juga: Satu-satunya di Indonesia, Patung Bunda Maria dari Vatikan

Winder menegaskan, gereja sebenarnya tidak terlalu khawatir soal fenomena ini. Gereja hanya memantau reaksi komunitas dalam menanggapi hal ini.

"Sejujurnya, hal yang paling penting adalah fenomena ini bisa membuat orangmenjadi lebih dekat dengan Tuhan. Itu yang terpenting," ujar Winder.