LIMA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang berada di ruang utama Istana Kepresidenan, Palacio de Gobierno di Lima, Peru mencuri perhatian banyak orang hari itu.
Dengan balutan kebaya berwarna merah muda yang dipadukan dengan selendang dan kain songket Kalimantan, perempuan itu berbaur dengan para diplomat dari sejumlah negara lain.
Wanita berkacamata itu adalah Marina Estella Anwar Bey. Marina tak lain adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Peru-Bolivia. Dia adalah perempuan pertama yang menjadi Duta Besar RI di negeri itu.
Penampilannya memang terlihat berbeda dibandingkan dengan gaya berpakaian sejumlah diplomat negara lain yang juga berada di tempat untuk menyerahkan surat-surat kepada Presiden Peru Martin Vizcarra.
Baca juga: Koleksi Musim Panas Mode Italia Tampil di KBRI Roma
"Pakaian Anda bagus sekali, saya suka," begitu ungkap Duta Besar Paraguay kepada Marina.
Pujian itu pun berlanjut dengan kalimat yang meluncur dari istri Duta Besar Argentina. "Sungguh pakaian yang luar biasa," sebut perempuan itu.
Tak hanya Marina yang mengenakan pakaian nasional dalam acara yang berlangsung pada Rabu, 18 Juli 2018 lalu, tersebut.
Rombongan pejabat KBRI yang mendampingi Marina pun mengenakan pakaian nasional.
Saat titu, Marina didampingi Pelaksana Fungsi Politik Dinda Pranasetya Djojononegoro, Pelaksana Fungsi Ekonomi Andos Manggala Lumban Tobing, dan Pelaksana Fungsi Pensosbud Lidya Karlin Ndoen.
Petugas protokol Istana Peru juga sempat mengungkapkan kekagumannya atas pakaian yang dipakai delegasi Indonesia tersebut.
Tenun asal Rote yang dipakai Lidya, dan peci yang dipakai Dinda serta Andos menarik perhatian mereka.
Baca juga: Beli Tiga Songket Sumatera Barat, Jokowi Rogoh Kocek Rp 1.050.000
"Saya belum pernah melihat topi sebagus ini sebelumnya," ungkap seorang petugas protokol Peru memuji peci khas Indonesia tersebut.
Marina Estella tiba Istana Palacio de Gobierno pukul 16.00 waktu setempat. Rombongan itu disambut barisan kehormatan yang didampingi oleh Kepala Protokol Juan Carlos Gamarra Skeel, dan pengumandangan lagu Indonesia Raya.
Marina kemudian menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Martin Vizcarra di ruang Dorado, didampingi Menteri Luar Negeri Peru Nestor Popolizio.
Dubes RI kemudian mendapat kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Vizcarra selama 15 menit.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Marina menyampaikan salam Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia kepada Presiden dan rakyat Peru.
Baca juga: Menteri Susi Kenakan Kebaya Anne Avantie, Tato Phoenix Tersingkap
Sementara, Vizcarra menyampaikan harapan tentang peningkatan kerjasama kedua negara di bidang ekonomi, perdagangan, dan pariwisata.
Vizcarra juga menyampaikan apresiasi atas capaian Indonesia di bidang ekonomi, sehingga dalam pandangannya, kini Indonesia menjadi salah satu negara penting di dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.