CARACAS, KOMPAS.com - Sebanyak 200 warga usia lanjut di Venezuela memblokir lalu lintas di Urdaneta Avenue pada Rabu (18/7/2018).
Mereka menuntut pembayaran penuh atas tunjangan pensiun. Sebagian dari para lansia berdiri di kursi taman dan bersandar pada tongkat.
Mereka menyebut uang pensiun yang diterima bahkan tidak cukup membeli setengah kotak telur atau 15 butir telur.
"Pemerintah tidak membayar seluruh uang pensiun warga. Kami hanya mendapat dua juta bolivar," kata Basilio Octo (68), yang ikut dalam unjuk rasa tersebut.
Baca juga: Presiden Venezuela Minta Tentaranya Waspadai Rencana Invasi AS
AFP mewartakan, dua juta bolivar setara dengan 16 dollar AS dan bisa menyentuh 60 sen AS di pasar gelap.
"Presiden janji bayar 4 juta bolivar (sekitar 33 dollar AS atau Rp 477.000), tapi mereka tidak membayar uang pensiun kami," ucapnya.
"Mereka membayar dua juta dollar (sekitar 16 dollar AS atau Rp 231.000), yang bahkan tak cukup membeli setengah kotak telur," ujar Octo.
Octo mengatakan, dia harus bangun pukul 03.00 dini hari untuk menunggu di luar bank dan antre menarik uang.
"Kalau kami bayar pakai kartu, kami seperti dirampok," katanya.
Menurut dia, untuk membayar barang senilai 10.000 bolivar setara dengan 40.000 bolivar jika membayar menggunakan kartu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.