Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelson Mandela di Mata Generasi Muda: Dipuja Maupun Dicela

Kompas.com - 18/07/2018, 14:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

PRETORIA, KOMPAS.com - Rabu ini (18/7/2018), tepat 100 tahun kelahiran mendiang pemimpin anti-apartheid Afrika Selatan, Nelson Mandela.

Sejak kelahiran hingga kematian Mandela di 2013, rasialis masih menjadi isu utama di Afrika Selatan.

Beberapa generasi muda saat ini kemudian mengutarakan pendapat mereka soal politisi yang juga presiden pertama Afsel setelah era apartheid itu.

Baca juga: Acara Lelang Tawarkan Menginap Semalam di Sel Tempat Nelson Mandela Ditahan

Dilansir BBC Selasa (17/7/2018), ada generasi muda yang menganggap Mandela telah mengecewakan Afrika Selatan.

Seperti yang diutarakan Nompumelelo Nhlapo yang berprofesi sebagai pekerja sebuah gerai makanan cepat saji.

Dia berkata warisan Mandela memang hebat. Namun dia gagal karena tidak mendorong warga kulit hitam lebih keras untuk bebas dari penindasan kulit putih.

"Anda bisa melihat masih banyak warga kulit hitam yang menghuni gubuk maupun perkampungan liar," kata Nhlapo.

Selain Nhlapo, kritikan juga datang dari aktor lokal bernama Sphiwe Masemola. Dia menyebut Mandela berkompromi dengan kulit putih.

Masemola menyatakan, saat ini dia melihat banyak perusahaan dikuasai oleh kulit putih dibanding kulit hitam.

"Saat ini, kami juga begitu sulit untuk mencari pekerjaan," demikian penjelasan Masemola.

Meski ada yang mencela, namun banyak juga generasi muda yang begitu kagum dengan presiden yang berkuasa pada 1994-1999.

Salah satunya adalah rapper bernama Thapelo Mofokeng yang menulis sebuah lagu berjudul Believe in Yourself.

Lagu tersebut terinspirasi dari Mandela. "Dia berulang kali berkata agar kami tetap percaya dengan impian kami," kata Mofokeng.

Dia berkata Mandela bekerja keras untuk memastikan Afsel menjadi tempat yang nyaman ditinggali bagi kulit hitam.

"Sangat indah. Mandela mengerahkan tenaga dan kehidupannya untuk menyelamatkan kami semua," kata Mofokeng.

Pendapat yang sama disuarakan mahasiswi bernama Kgopolang Legwale. Dia menyebut orang yang mencela Mandela harus membuang mentalitas tersebut.

"Nelson Mandela sudah melakukan hal hebat untuk kami semua. Semua yang mencelanya mungkin bermasalah dengan diri mereka," ujar Legwale.

Baca juga: Mantan Istri Nelson Mandela Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com