AMMAN, KOMPAS.com - Sisa-sisa roti yang dibuat sekitar 14.500 tahun lalu di sebuah perapian batu ditemukan di sebuah lokasi penggalian di Jordania.
Temuan ini amat mengejutkan para ilmuwan karena ternyata manusia sudah membuat roti di saat mereka belum mengembangkan pertanian.
Roti kuno yang ditemukan pada Senin (16/7/2018) itu membuktikan bahwa masyarakat pemburu dan peramu di Mediterania Timur sudah mampu memgembangkan budaya memproduksi roti jauh dari perkiraan selama ini.
Roti yang ditemukan di Jordania itu berusia 4.000 tahun lebih tua dibanding budaya pertanian pertama yang diketahui sejarah.
Baca juga: Gempa Meksiko Bantu Arkeolog Temukan Kuil Kuno Suku Aztec
Roti ini dibuat dari biji-bijian liar seperti jelai, sejenis gandum, oat hingga semacam papirus air yang diolah menjadi tepung.
Roti itu dibuat masyarakat Natufia, yang sudah hidup menetap. Sisa-sisa peradaban ini ditemukan di situs arkeologi Gurun Hitam, wilayah timur laut Jordania.
"Keberadaan peninggalan roti dari masa itu amat luar biasa," kata Amaia Arranz-Otaegui, peneliti dari Universitas Kopenhagen yang menulis hasil temuan ini di jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences.
Amaia menambahkan, hingga saat ini asal usul roti selalu dikaitkan dengan komunitas pertanian pertama yang menanam biji-bijian dan kacang-kacangan.
Sebelumnya, bukti roti tertua ditemukan di sebuah lokasi di Turki dan berusia sekitar 9.100 tahun.
"Kini kami harus meneliti apakah memang terdapat kaitan antara produksi roti dan budaya pertanian," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.