KOMPAS.com - Amerika Serikat termasuk dalam salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dalam pengembangan teknologi luar angkasa.
Bahkan, negara adidaya itu telah mengirimkan pesawat berawak ke luar angkasa pada 1961.
Adalah John Glenn Jr, astronot berkewarganegaraan AS pertama yang berhasil ke luar angkasa dan mengorbit bumi.
Dia juga merupakan salah satu dari tujuh astronot angkatan pertama AS, bersama dengan Alan Shepard Jr dan Virgil Grissom.
Berawal dari Militer
Pemilik nama lengkap John Herschel Glenn Jr ini lahir di Cambridge, Ohio, Amerika Serikat pada 18 Juli 1921. Dia adalah putra pasangan John Glenn Sr dan Clara Glenn.
Keluarganya pindah ke New Concord ketika Glenn berusia dua tahun. Di sana dia menjalani masa-masa sekolah hingga menyelesaikan kuliah di bidang teknik sains di Muskingum College.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Astronot AS Berjalan di Angkasa Luar
Di usia 21 tahun, Glenn mengikuti program kadet penerbang angkatan laut dan ditugaskan di korps marinir pada 1943.
Setelah merampungkan masa pelatihannya, Glenn ditugaskan untuk bergabung dengan Skuadron Pejuang Marinir 155 dan menerbangkan pesawat tempur F-4U.
Glenn juga turut bertugas selama Perang Dunia II dan menjalankan hingga 59 misi pertempuran.
Setelah perang usai, dia bergabung dengan Skuadron 218 dalam patroli China Utara dan bertugas di Guam.
Selama dua tahun sejak Juni 1948 hingga Desember 1950, Glenn ditugaskan menjadi instruktur pelatihan tempur di Texas.
Semasa terjadinya Perang Korea pada 1950-1953, Glenn turut ditugaskan dalam 53 misi bersama Skuadron Tempur Marinir 311.
Dia juga sempat menerbangkan jet tempur F-86 Sabre dalam 27 misi saat menjalani pertukaran pilot dengan angkatan udara.
Pada Juli 1957, Glenn terlibat dalam proyek F-8U Crusader dan mencatatkan waktu tempuh lintas benua dari Los Angeles menuju New York dalam 3 jam 23 menit. Itu menjadi penerbangan lintas benua pertama dengan rata-rata kecepatan supersonik.
Baca juga: Astronot Keempat yang Menginjak Bulan Meninggal
Selama mengabdi di militer, Glenn telah mengantongi waktu terbang hingga hampir 9.000 jam dengan sepertiga di antaranya adalah penerbangan menggunakan pesawat jet.
Dari Militer ke NASA
Pada 1959, berkat pengalamannya sebagai pilot pesawat tempur, Glenn terpilih untuk menjalani program luar angkasa AS.
Bersama enam orang lainnya, dia menjalani pelatihan menjadi astronot angkatan pertama AS yang kemudian dijuluki "Mercury 7".
Pada masa itu, negara-negara besar tengah bersaing dalam mengembangkan teknologi dan penelitian luar angkasa mereka. AS seakan bersaing dengan Uni Soviet untuk menjadi yang terdepan dalam riset luar angkasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.